Part 16

6.3K 179 2
                                    

Flashback

Author POV

Ivanna bangun pagi-pagi sekali dan langsung menuju dapur dan membuka kulkas. Ivanna tersenyum kemudian mengambil beberapa sayur mayur dan membersihkannya. Ivanna tersenyum disepanjang aktivitasnya.

Ayah baru keluar dari kamarnya dan heran melihat putrinya sudah sibuk didapur. Ayah mendekati ivanna

"Kamu sehat ann?" Tanya ayah heran sambil menatap putrinya yang tengah tersenyum riang sambil menggoreng

"Sehat wal afiat yah..." jawab ivanna sambil mengangkat gorengannya "minggi" ucap ivanna menyuruh ayahnya kesamping karna menghalangi jalannya

Ivanna mengambil sebuah piring kotak berwarna putih tulang dan menaruh ayam goreng yang barusan dia angkat dari wajan.

"Mimpi apa kamu semalem ann sampai jam segini kamu udah si uk didapur?" Tanya ayah sambil membuka kulkas dan mengambil air mineral

"Mimpi indah pokoknya, yaudah ayah mendingan kedalam aja... klo ayah didapur, mood masak ivanna bisa ilang okey?" Ucap ivanna sambil mendorong ayahnha keluar dari dapur

Ayah tersenyum geli dan meninggalkan putrinya itu sendiri  didapur

Ivanna memasak dengan riang, setelah selesai ivanna menatanya dimeja makan dan tersenyum puas melihat hasil masakannya. Sayur2an hijau yang telah direbus ditata dalam piring berbentuk daun, disebelahnya mangkok putih kecil yang berisi sambal kacang dan piring yang berisi ayam goreng, tempe goreng serta tahu goreng juga telah terhidang.

"Perfect..." puji ivanna pada masakannya sendiri

Ivanna akan beranjak kekamarnya, namun langkah ya terhenti saat pintunya diketuk. Ayah beranjak dari sofa akan membuka pintu namun dari belakang ivanna langsung berlari mendahului ayah kearah pintu, sampai ayahnya kaget melihatnya.

"Astaga..." ucap ayah refleks melihat ivanna tiba-tiba nongol didepannya

"Hehe ivanna aja yang bukain, ayah duduk aja okey!" Ucap ivanna sambil tersenyum konyol

ivanna membenahi baju tidurnya yang tidak sempat ia ganti, ivanna menyisipkan anak rambutnya yang berantakan dibelakang telinganya kemudian tersenyum, dari sofa ayah tersenyum geli melihat tingkah anaknya. Ivanna membuka pintu dan disuguhi senyuman super duper manis dari adit. Ivanna bengong melihatnya, adit sangat tampan dengan kaos lengan panjang berwarna putih, dipadu dengan celana jeans berwarna biru tua dan topi hitam yang bertengger dikepalanya, sederhana namun membuat jantung ivanna seakan memompa lebih cepat dari biasanya.

"Hai..." sapa adit sambil tersenyum

"Ee...eeh..hai" balas ivanna gugup dan kemudian diam lagi mengamati adit, adit tersenyum

"Ehm...gak diijinin masuk nih?" Tanya adit yang membuat ivanna melebarkan mulutnya

"Aah...ya silahkan masuk" ivanna menyuruh adit masuk

Adit masuk dan ivanna dibelakangmya sedang menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia heran pada kelakuannya barusan, seperti seekor kucing yang melihat sepotong ikan, ingin menerkamnya saat itu juga. Meoong

Ayah berdiri melihat adit, dan tersenyum melihat putrinya yang mengekori pemuda itu.

"Pagi om..." sapa adit

Endless Love (Complete)Where stories live. Discover now