Part 3

15.7K 573 6
                                    

Ivanna menaruh ponselnya dimeja, dia melangkah dengan gusar, fikirannya hanya satu, untuk apa tunangan adit ingin bertemu dengannya. Dan satu hal lagi yang dia heran adit sudah bertunangan dan akan menikah?? Oh Tuhan,, sudah berapa lama dia tidak bertukar kabar dengan lelaki itu.
Ivanna memang menghindari adit beberapa bulan terakhir, sms, chat wa bahkan wall di fb tak pernah dibals olehnya. Ivanna ingin melupakannya, ivanna ingin benar-benar keluar dari bayangan adit. Lelaki yang teramat dicintainya.

Dan ini ada apa lagi, kenapa disaat ivanna sudah mampu melupakannya kenapa justru dia hadir lagi. Bukan,bukan adit tepatnya yang hadir melainkan tunangannya. Benak ivanna bergejolak. Namun suara tangisan balita membuyarkan lamunannya.

Ivanna segera berlari memasuki sebuah kamar bayi, ivanna mengambil seorang bayi laki-laki yang tengah terduduk sambil menangis didalam boxnya

"Sayaaang.. kenzo dah bangun ya" ivanna menggendong kenzo dan membawanya keluar dari kamar bayi.

--

Alex tergesa-gesa masuk kedalam rumah andriana, dan menemukan mommy yang tengah mengelap buah-buahan diruangan makan.

"Kok pagi-pagi kesini lex, ada apa?" tanya mommy heran

"Disuruh andriana tan, alex keatas dulu ya tan.." jawab alex dan segera menaiki anak tangga, sampai didepan kamar andriana, alex hampir terjengkang karna berbarengan andriana membuka pintu kamarnya.

"Oh my God" ucap spontan alex

Andriana tersenyum melihat alex yang kaget, dan alex tersenyum melihat senyum diwajah andriana

"Akhirnya,, senyum manis itu datang lagi" ucap alex

"Are you ready?" Tanya andriana sambil berjalan mendahului alex

"Ya, tapi katakan dulu kita mau kemana dan ngapain?" Jawab alex sambil berjalan dibelakang andriana

"Gak ada waktu, dijalan aja aku jelasinnya" jawab andriana sambil menuruni tangga "mom..ann mau kebogor sebentar ya.." pamit andriana

"Bogor?" Mama heran menatap putrinya yang sepertinya sudah sembuh "mau ngapain darl?" Tanya mommy sambil membelai lembut rambut panjang andriana

"Andriana mau cari kebenaran mom, mommy pengen andriana lupain adit kan?" Ucap andriana sambil menatap pilu wajah mommynya, dan mommynya mengannguk "yaudah, ann berangkat dulu mom.." sambung andriana sambil mencium pipi mommynya dan berlalu

"Alex, jagain anna ya.." pesan mommy pada alex

"Iya tante..alex permisi dulu" jawab alex sambil mengekori andriana

Didalam mobil alex konsentrasi pada kemudinya, kemudian dia menatap andriana yang menyandarkan kepalanya dijendela mobil

"Ann, kamu serius mau ngelakuin ini?" Tanya alex dan mendapat sebuah anggukan dari andriana

"Kamu yakin? Gimana klo jawabannya gak seperti yang kamu harapkan?" Tanya alex lagi

Andriana memijat pelan pelipisnya dan membuang nafas dengan kasar

"Seenggaknya aku udah berusaha untuk mencari tahu lex, aku gak mungkin diam saja dan pura-pura baik-baik saja dengan kejadian ini lex" jawab andriana disertai sebuah kristal bening yang meluncur mulis dipipinya

"Kamu siap atas segala konsekuensinya??" Tanya alex lagi dan dijawab anggukan oleh andriana "kenapa harus seperti ini sih ann, cukup kamu lupain adit gitu aja, clear problem" sambung alex sambil menyetir

Andrianna menoleh sengit alex
"Kamu pikir gampang hah ngelupain seseorang yang bener-bener kamu sayang yang telah ninggalin kamu dihari pernikahan kamu , kemudian kamu mengetahui sebuah rahasia diponselnya bahwa dia sangat mencintai orang lain...apa kamu bisa??" Ucap andriana antusias "aku cuman pingin tau perasaan adit ke aku kayak gimana, itu aja" andriana terisak

Endless Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang