Part 21

7K 156 1
                                    

jika kamu harus memilih, kamu akan memilih dicintai atau mencintai???
Saling mencintai, itu yang lebih adil karna kita akan merasakan rassa yang sama dengan adil.

Flashback

Author POV

"Kamu mau nikah sama aku dit?" Tanya ivanna

Adit yang tadi posisinya sedang duduk jadi berdiri karna pertanyaan ivanna, adit menatap ponselnya sejenak kemudian berusaha tersenyum

"Bercanda aja bisanya... udah malem, tidur gih" jawab adit berusaha mengalihkan pertanyaan ivanna

Ivanna memejamkan matanya dan menghembuskan nafas panjangnya

"Kamu gak mau nikah ya dit?" Tanya ivanna lembut

"Ya mau lah, siapa juga yang pengen hidup sendiri terus" jawab adit

"Terus, kapan kamu mau nikah?" Tanya ivanna

"Kok pertanyaannya nikah sih, ganti topik yuuk" jawab adit

"Pertanyaanku belum kamu jawab dit, kapan kamu mau nikah?" Tanya ivanna lebih penuh penekanan

"Yang pasti tidak sekarang dan dalam waktu cepat ann, minimal 4 Tahun lagi, supaya aku bisa kejar mimpi aku dulu setelah itu baru aku mau.."

"Apa aku tidak menjadi bagian dari mimpimu dit?" Tanya ivanna menyela ucapan adit

Adit terdiam mendengar pertanyaan ivanna

"Jawab dit..."

"Ann, sebenarnya kamu kenapa sih?"

"Aku ingin menikah dit, ayah bilang usiaku sudah waktunya untuk menikah, teman-temanku pun bilang begitu bahwa aku har..."

"Came on ann..kamu masih 22 Tahun, kita masih muda ann.." sela adit

"Tapi aku mau nikah dit, dan aku rasa aku tidak sanggup untuk menunggu 4 Tahun lagi" ucap ivanna

Adit terdiam dia menghela nafas panjang

"Aku gak maksa kamu buat nikahin aku dit, aku cuman ingin tau perasaanmu saja, yaudah dit udah malem, aku mau istirahat. Bye" ucap ivanna kemudian menutup ponselnya

Ivanna menenggelamkan wajahnya kebantal, tubuhnya bergetar, suara isakannya terdengar. Hatinya sakit sekaligus hancur. Untuk kesekian kalinya yang dia miliki hanya sebuah harapan, harapan palsu yang selalu digenggamnya kini telah runtuh. Ingin sekali ivanna kembali pada saat 7 Tahun lalu dimana pertama kali dia bertemu adit dikegelapan itu. Dia ingin merubahnya dengan cara menghindarinya. Andai saja dia mampu, dia ingin tidak pernah dipertemukan dengan adit supaya hatinya tidak hancur seperti sekarang.

Sementara adit sedang kecewa pada dirinya sendiri. adit memukul-mukul kepalanya, air matanya menetes. Dia kecewa sekaligus sakit karna untuk kesekian kalinya dia tidak mampu mempertahankan ivanna, sekalipun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia teramat mencintai gadis itu.

"Maafkan aku ann....hikss.." adit terisak sambil memandang selembar foto. Foto masa SMA nya bersama ivanna

****

Endless Love (Complete)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant