Part 15

6.4K 172 0
                                    

Flashback

My love
There's only you in my life
The only thing thats right

My first love
You're every breath that i take
You're every step i make

And i
I want to share
All my love with you
No one else will do

And your eyes
They tell me how much you care
You will always be
My Endless love

Alunan lagu endless love mengalun, terdengar marissa dan suaminya tengah duet menyanyikan lagu romantis itu.

Adit masih menggengam tangan ivanna dan menatap lekat gadis yang sama menatapnya, untuk kemudian ivanna tersadar dan segera melepaskan tangannya, kemudian berlalu dari hadaan adit. Ivanna melewati bimo dan meneruskan langkahnya sampai kebalkon dan menghembuskan nafasnya dengan kasar, ivanna kaget kenapa dia harus bertemu lagi dengannya. Beberapa saat kemudian adit menyusulnya dengan membawa 2 minuman.

"Nih, kamu pasti haus.." ucap adit sambil menyodorkan segelas minuman kepada ivanna, dengan ragu ivanna mengambil minuman dari tangan adit.

Adit tersenyum lembut menatap ivanna yang tampak mengacuhkannya, adit mensejajarkan tubuhnya disebelah ivanna. Ivanna menolehnya dan menggeser tubuhnya agak menjauhi adit

"Maaf" ucap adit

Ivanna langsung menatap adit dengan memasang wajah jengkelnya

"Maaf untuk yang waktu itu, aku benar-benar kelewatan, aku sadar aku telah melukaimu tapi aku tidak tau harus melakukan apa pada saat itu, maaf jika aku hanya diam, maaf jika aku tidak mengejarmu, maaf jika aku telah melukaimu dan maaf aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu" ucap adit sambil menatap tepat kedalaman mata  ivanna

Ivanna menghela nafasnya dan mengalihkan pandangannya.

"Sudahlah, kita lupakan saja toh sudah setahun berlalu... aku udah lupain semua itu kok" jawab ivanna berbohong

"Tapi apa kamu maafin aku ann?" Tanya adit

Ivanna diam, kemudian tersenyum dan mengangguk.

"Klo dipikir-pikir bukan kamu lagi yang salah dit, tapi aku yang terlalu keGran... aku salah mengartikan kedekatan kita, aku salah mengartikan perhatianmu ke aku...aku yang terlalu berharap lebih akan hubungan kita justru malah menghancurkan segalanya....maafin aku dit" ucap ivanna tulus

Adit tersenyum dan mengusap lembut puncak kepala ivanna, dari kejauhan bimo geram melihatnya.

"So...kita bisa temenan lagi kan?" Ucap ivanna

"Kita kan lebih dari temen ann" ucap adit yang mendapat tatapan jengkel dari ivanna "hehe...bestfriend" sambung adit

"Dasar..." ucap ivanna "by the way, kok kamu ada disini?" Tanya ivanna

"Kebetulan jerry suami marissa seniorku dikampus dan juga temenku so mana mungkin aku gak dateng dinikahannya temenku" jawab adit

"Ooh...kak jerry temen kamu toh..." ucap ivanna kemudian menyesap minumannya

"Tuhan tuh sayang sama kita ann, secara kebetulan temen aku nikah sama temen kamu mungkim  kita jodoh ann" ucap adit yang langsung dapat hadiah tonjokan dipunggngnya "auw...lama gak ketemu, ternyata kamu jadi petinju profesional ya ann" canda adit

"Addiitt...ih..." rengek ivanna dan ditanggapi senyuman super manis oleh adit

Ivanna menyandarkan kepalanya di bahu adit dan menikmati marissa dan jerry yang duet menyanyikan lagu endless love, sambil bergandengan mesra

"Mereka serasi" ucap adit sambil menatap kedua mempelai

"Lagunya enak, entar klo aku nikah aku bakalan duet lagu ini juga sama suamiku" lanjut ivanna

"Yups...kayaknya aku harus belajar lagu ini klo gitu" balas adit, ivanna tersenyum

"Mulai...mulai..." ucap ivanna sambil mencubit pinggang adit

"auw... Klo itu permintaan tuan putri, hamba pasti kabulkan" canda adit

Ivanna  menatap adit dan tersenyum geli

"oh ya kamu nginep dimana dit?" Tanya ivanna

"Dirumah jerry, aku sama temenku disuruh nginep dirumahnya" jawab adit

"didaerah mana?"

"kebayoran..."

"Sama... rumahku juga arah kebayoran"

"Oh ya, tadi kamu kesini sama siapa?"

"Dianter temen"

"Cewek cowok?"

"Bencong"

"Ann..."

"Dit...."

"Seriuss..."

"Cowok, temen sekantor"

"Pacar kamu?"

"Bukan...beneran cuman temen kantor"

"Bagus klo gitu"

"kenapa?"

"Berarti cinta kamu masih buat aku"

"Pd banget...."

"Hehe..harus..!!"

"Klo kamu sendiri, udah punya pacar?"  Tanya ivanna

"Udah, bule lagi" ucap adit

Ivanna terdiam dan mengalihkan pandangannya, adit tersenyum geli melihat perubahan mimik wajah ivanna

"Tapi boong kayaknya" sambung adit , ivanna langsung menatapnya jengkel

"Nyebeliinn" ucap ivanna

"Besok ada waktu?" Tanya adit

"Kebetulan besok kan libur, kenapa?"

"Mau jalan-jalan sama aku?"

"Mau...pake banget!" jawab ivanna sambil tersenyum

"Okey, besok kita jalan2 ya..." ucap adit sambil membenarkan anak rambut ivanna dan menyelipkannya dibelakang telinga

Adit tertawa lepas, mereka bahagia karna Tuhan masih mengijinkan mereka untuk berbagi canda dan tawa  serta memverikan mereka kesempatan lagi. Semoga kali ini mereka tidak dihadapkan pada sebuah akhir yang menyakitkan lagi. Semoga....

--------

Part ketemuan
Maaf klo absurd
Typo bertebaran, berserakan, berhamburan

Perlu kritik dan saran kalian

Big hug
~Anggiebauti

Endless Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang