Prologue

5.3K 344 36
                                    

Wanita satu ini kurang menyukai keramaian, lebih banyak menghabiskan waktu bersantainya seorang diri dirumah, sangat mencintai ketenangan. Menurutnya membaca buku atau menonton film favorit jauh lebih baik dibadingkan pergi keluar. Berinteraksi dengan banyak orang justru terkadang menjadi beban tersendiri baginya.

Kurang bergaul, hanya dekat dengan beberapa teman tertentu saja─mungkin jumlah list teman dekatnya bisa dihitung hanya dengan kelima jarimu, dia bahkan mengaku tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang pria satu kalipun, bahkan disaat usianya hampir menginjak 25 tahun. Belum merasakan apa itu namanya ciuman atau hanya sekedar bergandengan tangan dengan seorang pria.

Adakah yang percaya?

Apa alasannya?

Ataukah dia memang tidak pernah menyukai pria?

Oh mungkin ini terlihat konyol, tapi jika kau menilik lebih jauh, sebenarnya tidak ada yang salah dari wanita ini ─ memiliki wajah oval, dagu lancip, mata bulat dan bibir tebal dengan garis sempurna berbentuk M, 'cantik' satu kata itu saja yang menjadi gambaran sempurna dari wajahnya. Penampilannya cukup elegan dengan tubuh tinggi semampai, pakaian apapun yang melekat pada dirinya nampak selalu mempesona, dengan penampilan sedemikian siapa yang tidak berusaha menarik perhatiannya, sayangnya dia bukan tipe wanita yang mudah tertarik apalagi peka terhadap perhatian lebih orang-orang disekitarnya.

Semua kelebihan yang dia miliki tidak didampingin dengan rasa percaya diri yang tinggi hingga membuatnya tidak begitu menonjol, berbicara ala kadarnya saja membuat orang berfikir dia adalah wanita kaku membosankan yang sulit didekati.

Namun wanita ini selalu yakin dapat melakukan segala hal tanpa bantuan siapapun, selalu berusaha demi mendapat apa yang dia inginkan dengan caranya sendiri, tidak melibatkan campur tangan orang lain sedikitpun.

Lalu sebaliknya, apa yang akan terjadi, jika seandainya wanita ini tidak bisa melakukan sesuatu tanpa adanya bantuan dari seorang pria? Semua ide, dan bermacam cara telah dia pikirkan namun hasilnya tetap nihil. Tidak ada satupun inspirasi yang muncul di kepalanya.

Bisakah kau menebak kira-kira apa yang akan dia lakukan? Bersediakah dia meruntuhkan ego setinggi langit yang telah dia bangun selama eksistensi hidupnya? Beranikah dia mempertaruhkan harga diri demi mencapai keinginanya tersebut?

***

Dari sisi luar pria ini sungguh menawan, tipe makhluk ekstrovert yang mudah bergaul, sering bicara tanpa berpikir panjang─ lebih mengandalkan kemampuan verbalnya dari pada nalar, sangat menyukai perdebatan spontan dan panas─juga pandai membangkitkan suasana menyenangkan, kepribadiannya sungguh menarik, semua wanita pasti akan langsung terpikat oleh pesonanya dan selalu betah berlama-lama berada di dekatnya.

Wanita manapun selalu ingin berada di sampingnya. Mereka akan merasa beruntung jika berhasil menggodanya sampai ke ranjang.

Pria ini sangat menyukai wanita. terlebih yang penurut dan mau mengikuti segala keinginnya tanpa ada bantahan sedikitpun. Apalagi dalam urusan ranjang.

Lalu bagaimana jika ada wanita yang selalu membantah keinginnanya?

Chieva
Repost 1 Febrari 2020

Cerita ini diikutkan event GMG Fiction Challenge

Amor Impredecible - [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang