Part 6

15K 492 4
                                    

Suara itu.....aku mendongakkan kepalaku, reflek aku menutup mulutku yang memekik kaget. 'Di...dia....oh Tuhan !' hatiku melompat jungkir balik dan jantungku berlomba memacu sejadi-jadinya.

Mulutku ternganga terkejut pada seseorang yang saat ini sedang berdiri dihadapanku.

" Anda baik-baik saja?" tanyanya khawatir , mungkin karena tampangku yang masih ternganga.

ku anggukan kepalaku sebagai jawaban karena saat ini lidahku terasa kaku dan tidak dapat berucap apapun.

Dia tersenyum dengan ramah " Syukurlah kalau begitu." Dia menganggukan kepalanya sedikit dan berlalu dari depanku.

Mataku terus mengikuti kemana orang itu melangkah dan berhenti.

Aku mengerutkan keningku penasaran, pelan-pelan aku melangkah mendekat untuk mengetahui apa yang sedang dia lakukan.

Orang itu sedang berbincang-bincang dengan seseorang di lobby hotel , rasa penasaran semakin mengusikku, kembali aku melangkah perlahan untuk mengetahui siapa lawan bicaranya ketika tiba-tiba dia berbalik memandang ku dan tersenyum sehingga aku langsung berbalik dan berjalan cepat meninggalkan tempat itu. Jantungku berpacu cepat , tadi sekilas aku melihat lawan bicaranya kalau tidak salah orang itu Bp. Frank . Apakah dia salah satu tamu hotel atau sekedar teman Bp. Frank yang mampir kemari.

Jantungku mulai kembali berdetak normal, senyumpun mengembang di wajahku. Tampaknya hari-hari penuh dengan cinta tidak lama lagi aku alami. " This is a beautyful day" seruku dalam hati.

_____________________________________

Samuel Pov

'cantik' serunya didalam hati . siapa wanita ini ? dia tiba-tiba menabrakku saat keluar dari lift.

"Anda baik-baik saja?" tanyaku, tampaknya dia sedikit syok dan mengangguk.

''Syukurlah kalau begitu." Dan dia memiliki mata yang indah sekali batinku dalam hati.

Kuanggukan sedikit kepalaku dan melanjutkan langkahku menuju lobby hotel tempat aku memiliki janji dengan Frank, sahabat baikku.

"Hai Frank , kau tampak gemuk dengan jas itu." sapaku datar begitu melihat Frank di lobby.

"Hahaha itu menurutmu, menurut istriku aku pria paling tampan diseluruh muka bumi ini." tawa Frank membahana namun ku acuhkan seperti biasa.

" Selamat atas posisi baru mu." aku mengulurkan tanganku memberi selamat .

" Thank's, sendirian?" tanya Frank sambil mencari-cari seseorang.

"Yup, ngomong-ngomong kamu kenal dengan gadis dilorong sana ?" tanyaku

"Eh...yang mana?" tanyanya

Aku membalikan tubuh dan ternyata gadis itu masih ada, aku tersenyum padanya tapi anehnya gadis itu malah pergi. aku mengerutkan keningku, apakah senyumku mengerikan sehingga dia pergi.

" Eh ...gadis itu maksudmu?" sela Frank penasaran.

" ah..ya dia." ujarku salah tingkah namun segera perhatianku kembali pada Frank "Kamu kenal dia?"

"Kenal sih belum, tapi dari seragamnya dia pasti dari divisi F&B wine cellar. kenapa, kamu naksir dia ya?" selidik Frank

"Dia cantik" jawabku singkat dan acuh.

"Kamu terlambat kemarin aku lihat dia sedang berduaan dengan pacarnya didalam." sautnya

"Dia sudah punya pacar ya." gumamku pelan diiringi nada kecewa yang tidak sempat ku tahan.

In My Dream (Completed / Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang