Berserk!

825 66 7
                                    

Dua orang anggota klan bernama Harry dan Mitchell menemukan peti kayu yang sudah lengket tertempel lapisan es. Mereka memegang besi pedang mereka dan menggunakan ujung pedangnya untuk setengah mati menghancurkan lapisan es tersebut. Yakin ada tumpukan harta yang bisa mereka jual di Detteroa di dalam peti itu.

Setelah usaha melelahkan, akhirnya lapisan es yang menyelubungi peti itu terkuak juga, dan dengan mudah mereka menghajar gembok yang mengunci peti itu sampai terbuka. Setelah mengikis lagi lapisan es yang merekatkan celah pintu peti, akhirnya mereka bisa membukanya dan melihat isinya.

Kedua orang itu terpana.

Harry mengulurkan tangannya, mengambil beberapa keping koin emas, dan menunjukkan pada temannya apa yang terjadi.

"Aku harus tahu siapa yang melakukan ini? Bila dia masih hidup, aku tidak mau macam-macam dengannya. Bahkan bagian dalam peti ini pun ikut beku!" kata Mitchell, mengamati koin emas itu.

"Ini semua pasti hasil pajak penduduk kawah ini, kalau melihat dimana peti ini berada ..." mereka sedang berada di tempat semacam kantor untuk mengumpulkan pajak.

"Ayo kita angkut peti ini ke atas kawah," kata Mitchell,dan temannya Harry membantunya menggotong peti itu keluar bangunan.

Pada saat mereka keluar dari sana, mereka mendengar suara ledakan lemah di kejauhan. Harry memutar kepalanya ke segala arah yang bisa dia tengok, "siapa yang membawa bahan peledak ke sini? Tidak takut salju longsor apa?"

"Sudahlah, yang penting kita bergegas!"

Mereka berdua tetap berjalan, dan semakin lama suara ledakan itu terdengar semakin dekat. Sesuatu meledak kemudian terdengar ada reruntuhan yang jatuh. Minotaur apa yang mengamuk di dasar kawah? Semakin lama suara itu semakin membuat Harry dan Mitch tidak tenang.

Suara itu mendadak berhenti dan suasana menjadi sunyi.

"Berhenti? Kenapa ya?" Harrold Grome ikut berhenti berjalan, suasana hatinya benar-benar tidak enak.

"Tidak bisakah kau fokus mengangkut peti ini daripada penasaran terhadap sesuatu yang tidak penting?" bentak Mitch, memarahi Harry. Kemudian dia melihat wajah Harry mematung, mata birunya terbelalak menatap sesuatu di belakang Mitch. Jantung Mitch jadi berdebar, dan perlahan dia menoleh ke belakang.

Baru kali ini Mitch melihat beast seperti ini. Ada rambut berwarna merah menyala tumbuh di atas kepalanya, memanjang hingga ujungnya mencapai pantat. Seluruh tubuhnya dipenuhi sisik warna hitam dan kepalanya berbentuk seperti banteng yang punya tulang mata tebal. Bagian matanya menyala merah, seperti mulut tungku yang menyala. Hidungnya besar dan memanjang ke depan, seperti hidung banteng yang bersisik, dan gigi-gigi taring sepanjang silet memenuhi mulutnya yang tertarik menyeringai.

Bagi Dragonoid Warog yang baru saja terbebas dari segel, hari ini luar biasa. Hari ini dia kembali bisa bergerak dan melakukan apa yang dia inginkan. Dia kembali memiliki tubuh. Ibarat burung yang dikurung dalam sangkar, sekali terbebas dia akan terbang liar kemanapun yang dia suka untuk merayakan kebebasannya.

Tangannya memiliki jari-jari setajam belati, dia mencabik tubuh Mitchell tanpa ampun. Dia menjajal seberapa kuat pukulannya, dan saat tinju kerasnya menghajar Mitchell, badan itu meledak karena begitu cepat ayunan tinjunya. Satu mainan sudah rusak, dia ingat masih ada satu lagi. Harrold sedang bersembunyi dibalik gedung, mata Dragonnya bisa melihat menembus benda. Dia melangkah mendekat, menghirup udara dalam-dalam.

Dia membuka mulutnya dan ada cahaya yang menerangi rongga dalam mulutnya sebelum api bergulir keluar tersembur kuat dari sana. Semburan itu tidak hanya melumerkan dinding tempat Harrold berlindung, ... semua lenyap tak bersisa.

Clash of The Ancient Souls - EinherjarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang