"Terima kasih karena telah bertahan menghadapi sikap ku yang terkadang tidak sengaja menyakitimu"
-muhammad risky mahendra-
🌽🌽🌽🌽
Happy Reading
Risky berjalan dan mendekati dea yang duduk bersama teman-teman nya itu. Stingky ikut si belakang cowok itu.
"Iya sayang"
Mereka kembali di buat mengganga mendengar risky yang sama seperti istrinya "em" dea tidak tau harus mengatakan apa pada suaminya saat ini ia malu dan harus mencari topik karena risky berada di hadapannya
"Itu... Anu"
"Apa? "
Dea gelagapan mulutnya dan bibirnya tiba-tiba kaku tidak bisa berkata apa-apa ini semua gara-gara tina. Jika tau akan seperti ini lebih baik dia tidak mau ikut bermain.
"Aku lapar" ujar dea
Risky mengangkat sebelah alisnya "bukankah tadi kita sudah makan" ucap risky
Skakmat aduh kenapa bisa lupa padahal tadi mereka harus saja makan malam ya Allah tolong dea sekarang"maksud ku aku ingin makan es krim"ujar dea
"Ya ampun abang kira kamu mau makan lagi" ucap risky
"Mau es krim rasa apa? "
"Vanila"
"Yaudah tunggu sebentar abang keluar dulu"
"Hm"
Risky berbalik dan pergi keluar sedangkan teman-teman keduanya masih belum sadar dari keterkejutan mereka melihat interaksi dea dan risky
"Yang gue lihat tadi beneran apa mimpi" celetuk aldi yang masih melihat ke depan
"Gue nggak tau al"
"Daebakkkkk"
"Gila, tadi beneran risky? "
"Gue baru tau risky bisa seromantis ini"
"Gue baru sadar cowok idaman gue ada di depan mata"
Rahma, tina bahkan indah ikut terpesona dengan sikap risky yang penyayang serta romantis pada istri nya. Mereka melihat dengan jelas sisi lain dari cowok kutub utara yang hanya mencair pada istrinya saja
YOU ARE READING
Risky &dea
RomanceMuhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"