Risky &dea

Risky &dea (46)

"Jika hatimu tiba-tiba merasakan rindu, namun kamu tidak tau dari mana dan untuk siapa perasaan itu, mungkin rasa rindu itu datangnya dari do'a orang yang merindukan mu"

-habib umar bin hafidz-

🌺🌺🌺🌺

Happy Reading

Rumah dea

Dea baru saja sampai di rumah, gadis itu membuka pintu rumah dan salam walaupun tidak ada orang di rumah namun Dea tetap salam. Kedua orang tua Dea sudah berangkat karna hari ini hari jumat mereka berangkat setelah sholat jumat.

Tinggal ia dan risky berdua di dalam rumah ini, zara ikut dengan ayah dan bunda ke Bandung. Dea berjalan ia masuk kedalam kamar, tak lupa salam juga dan menutup kembali pintu kamarnya ia melepas hijab dan berganti baju

Hari ini cukup melelehkan untuk Dea karena harus berhadapan dengan para fans suaminya. Bukan lelah fisik namun lelah pikiran dan hati ia dan risky menyembunyikan hubungan mereka dari publik

Namun takdir berkata lain, saat ia menjauh takdir seolah menarik risky untuk bersamanya sama seperti tadi ia tidak menyangka jika berpasangan di praktek agama dan hal itu tentu membuat fans cewek suaminya mengamuk dan mendatangi Dea

Tadi saat di kantin ada yang menyindir dirinya, ada yang menghadangnya dan ada juga yang menabrak dirinya seolah itu tak sengaja namun Dea tau jika hal itu sengaja mereka lakukan apakah itu bentuk protes atau peringatan untuk Dea agar menjauh dari risky

Dea menghembuskan nafas nya, gadis itu melihat jam di dinding sudah pukul empat sore, itu berarti ia pulang sekitar jam setengah empat setelah ia sholat ashar di mushola sekolah, sebenarnya ia pulang dengan risky namun cowok itu ada rapat OSIS. Dan Dea juga tidak ingin  pulang dengan cowok itu, itulah sebab nya ia pulang lebih dulu

Dea juga sudah mengirim pesan pada risky mengatakan kalo ia pulang dulu tapi tidak di balas oleh cowok itu mungkin dia sedang rapat. Selesai berganti baju, Dea lanjut ke dapur gadis itu ingin memasak makan malam untuknya dan juga risky.

Menu yang akan  Dea masak yaitu ayam goreng dan sayur capcay, menu yang simpel. Sementara di tempat lain yaitu di sekolah risky baru saja selesai rapat, ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya sudah pukul empat lewat 10 menit

Cowok itu bergegas berjalan ke keluar sekolah menuju parkiran namun tiba-tiba saja sasa datang dan menghalangi Jalan nya. "Kita perlu bicara " ujar sasa

"Menyingkirlah aku tidak punya waktu sekarang" ucap risky dingin

"Kamu udah berubah ki" ujar sasa dengan mimik wajah sedih

Risky jengah dengan sasa,sudah berapa kali risky mengatakan untuk tidak menganggu nya lagi tapi gadis ini seolah tuli ia tidak menghiraukan apa yang risky katakan

"Sudahlah, berapa kali harus aku katakan, kita sekarang punya hidup masing-masing, aku dan kau tidak punya hubungan lagi, dan sebaiknya kau menjauh dari ku, aku takut ada orang yang cemburu melihat mu bersama ku" ucap risky

"Apa maksud kamu, siapa yang cemburu? " tanya sasa ia sama sekali tak mengerti dengan ucap risky siapa yang cemburu melihat, apakah Dea istrinya

"Saputra" jawab risky