Risky &dea (55)

149 5 0
                                    

"Kita hidup di zona harus tebal telinga. Karena satu Mata yang melihat Seribu bibir berbicara"

🐞🐞🐞🐞









































Bissmillah







































































"Jika kau datang ke sini untuk makan maka makan lah tidak usah menghiraukan kami di sini" ujar dea

Amel menatap dea tajam"berani sekali lo bicara seperti itu, urusan kita belum selesai emang lo kira dengan lo deket sama risky lo merasa aman gitu"ucap amel

"Aku merasa tidak punya masalah denganmu tapi kamulah yang mencari masalah padaku bukankah kamu tau, ah tidak semua orang tau jika aku dan risky hanya teman sekelas itu saja tidak lebih dan jika kau masih marah hanya karena aku pasangan nya maka  terserah apa tanggapan mu padaku aku tidak perduli"

"Kau.............

" risky datang"bisik sarah membuat amel menatap ke arah yang sarah katakan dan benar di Sana ada risky dan teman-temannya yang baru saja masuk ke kantin pertama.

Sontak amel terdiam karena waktu sasa melabrak dea ,risky ada di sana dan cowok itu mengatakan untuk tidak menganggu gadis yang berhubungan dengannya

Dea kembali duduk di kursinya, "kita pindah aja, selera makan gue udah hilang" ujar tina

"Jangan di peduliin na, biarin aja mak lampir berkoar sendirinya." ucap Rahma

"Sudah-sudah kita pesan sekarang" ucap indah menyudahi pembicaraan temannya

Mereka mulai melihat menu kantin pertama semuanya mahal sekali, Dea fokus ke suaminya yang baru saja masuk kedalam kantin bersama teman-teman nya.

"Hidung lo merah lagi de" ujar tina

Seketika Dea mengambil ponselnya dan melihat nya memang benar hidungnya merah lagi. Astaga hanya melihat risky saja hidung nya sudah memerah seperti ini

"Lo sakit de? " tanya indah

"Nggak kok" jawab Dea lalu menutup hidung nya dengan hijab yang ia pakai

"Terus kenapa hidung lo merah? " tanya indah

"Tidak usah banyak bertanya pesan makanan sekarang" tegur melly

Mereka pun langsung diam dan beralih kembali melihat menu makanan.

Ting

ABANG

"hidung mu merah lagi"

Pesan singkat Dea Terima dari suaminya. Cowok itu seperti nya melihat hidungnya yang merah

Dea

"Gara-gara abang"

Dea membalas pesan risky, tak berapa lama risky membalasnya.

Risky &deaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang