Risky&dea (82)

196 8 1
                                    

"Awal dari ketenangan adalah mengigat Allah, dan awal dari kebahagiaan ialah percaya pada-Nya"

🥑🥑🥑🥑

















































































Happy Reading





































































































Sudah dua jam risky menunggu dea membuka matanya tapi sayangnya itu tidak terjadi karena mata indah itu belum juga terbuka. Risky semakin khawatir kepada dea demam gadis itu belum juga turun-turun selama dua jam ini

Risky menelpon Stinky dan mengatakan jika ia dan dea tidak sekolah hari ini.risky tak memberitahu apa alasan ia dan dea tak sekolah hari ini. Sementara melly dan teman-temannya sudah tau jika dea tak bisa sekolah karena melly yang memberitahu jika gadis itu sedang tidak sakit

Alhasil indah dan Rahma dan tina akan mengajak melly untuk menjenguk dea pulang sekolah nanti.

Merasa tak punya perubahan risky pun memanggil dokter pribadi keluarga mahendra untuk datang ke apartemen nya dan tentu saja keadaan dea tidak boleh di ketahui oleh keluarga nya terutama opa dan mamanya

Ia tau pikiran keduanya. Mama dan opa akan menceramahi sekaligus memberikan pelajaran padanya apalagi jika mereka tau dea sakit karena bisa-bisa risky babak belur di hajar sang opa.

"Bagaimana keadaan nya? " tanya risky pada dokter sarah yang baru saja memeriksa dea

"Alhamdulillah keadaan nya baik-baik saja. Wajar jika nona muda demam karena fisik tubuhnya yang terlalu lelah hingga membuat nya jatuh sakit" terang dokter sarah

"Apa pikiran nona muda baik-baik saja? " tanya dokter sarah

"Maksud dokter? " tanya risky balik ia tidak mengerti dengan maksud Ucapan dokter sarah

"Maaf jika saya lancang tapi melihat keadaan nona muda sekarang saya bisa menyimpulkan jika bukan karena fisik yang lelah dan lemah nona muda banyak pikiran dan itu yang membuat nya jatuh sakit" jawab dokter sarah

"Tuan muda"

"Aa ya"

Risky termenung kala mendengar penjelasan dokter sarah apa ini karenanya, karna dia dea sakit seperti ini bukan hanya fisik tapi pikiran gadis itu juga terganggu karena nya.

"Ini resep obat untuk nona muda, kalo begitu saya permisi dulu" ujar dokter sarah

Melihat reaksi risky dokter sarah tak menanyainya terlalu dalam itu urusan mereka berdua. Dalam hubungan suami istri pasti ada pertengkaran dan itu pasti di alami setiap pasangan yang sudah menikah

"Hm"

Dokter sarah pergi, risky masuk kedalam kamar ia berjalan dan duduk di tepi ranjang memandang wajah dea yang pucat.

Risky &deaWhere stories live. Discover now