Risky &dea (37)

251 9 2
                                    

"Setiap kebahagiaan yang kamu berikan kepada orang lain akan kembali kepadamu bahkan lebih indah"

🌾🌾🌾🌾






















































Bissmillah



































































Setelah keberangkatan orang tua risky, kini mereka berdua pulang ke rumah dan saat ini mereka bertiga berada di dalam mobil menuju rumah

"Berhentilah menangis anita" tegur risky kepada adik nya pasalnya sejak di bandara anita sudah menangis dan itu membuat nya pusing

"Hiks hiks kakak gimana sih, adiknya sedih malah di omelin" ucap anita

Risky memijit pelipisnya inilah yang tidak risky sukai harus berhubungan dengan adiknya yang super duper sudah di tebak kata hatinya

"Huaaaaa hiks" tangis anita yang semakin kencang, dea menoleh kebelakang

"Dek" panggil dea lembut

Anita mendongak menatap kakak iparnya, "kak dea pindah ke sini" pinta anita dengan  lelehan air mata

"Tidak usah bertingkah anita" ujar risky

"Hiks hiks kakak tega banget bicara gitu sama aku hiks"ucap anita dengan tangisan semakin kencang

Dea melirik suaminya kakak apa yang begini tega bicara seperti itu pada adik nya yang sedang sedih, dea tak bisa berbuat apa-apa untuk pindah pun sulit karena saat ini ia tidak bisa bicara pada risky

Sampai rumah, anita keluar lebih dulu dan gadis itu melangkah masuk kedalam rumah, dan risky juga dea masih di dalam mobil dea melepas seatbelt kemudian membuka pintu mobil

Risky hanya melihat dea yang pergi masuk kedalam rumah ia masih memikirkan cara untuk bisa bicara dengan istrinya dengan kemauan istrinya sendiri

Sementara di tempat lain yaitu di rumah salsabila, gadis itu tengah berbicara dengan seorang laki-laki . Pembicaraan mereka cukup serius itu dapat di lihat dari mimik wajah mereka

" kenapa kau datang ke sini? "Tanya sasa

" kau sudah tau kedatangan ke sini, jadi aku tidak perlu menjelaskan nya"jawab laki-laki itu

Sasa tersenyum singkat, "wajahmu sepertinya mendapatkan hadiah yang cukup menarik" ujar sasa

Laki-laki itu memegangi wajahnya "hadiah yang tidak akan pernah aku lupakan" ucap laki-laki itu

"Jadi apa rencana mu? " tanya sasa

"Ku kira kau akan mengusir ku setelah apa yang terjadi antara kau dan risky" ucap laki-laki itu

"Itu masa lalu, lagi pula jika aku mengusir mu itu bisa saja hanya,  aku ingin kita kerja sama"ucap sasa

" baguslah"

Risky &deaWhere stories live. Discover now