39

1.4K 159 2
                                    

Kini mereka semua tengah berkumpul diruangan chika yang dimana kini chika tengah tertidur akibat kebanyakan menangis sejak sadar tadi.

"Bunda" Panggil shani pada bundanya yang tengah melamun menatap chika

"Ehh iya ci kenapa?" Tanya bunda

"Bunda kalo mau ke ruangan jinan duluan aja" Ucap shani pada bundanya

"Bunda belum sanggup liat keadaan jinan cii bunda takut gakuat" Lirih bunda sambil mengusap kening chika

"Bunda jinan disana lagi butuh semangat dari kita apalagi dari bunda. Bunda harus kuat anak anak masih butuh semangat dari bunda ada shani disini untuk bunda" Ucap shani

"Harusnya bunda ga ngizinin jinan pergi ke kantor tadi ci mungkin kalo bunda ga ngasih izin jinan ga bakalan kaya gini adek pun gabakalan kaya gini juga" Ucap bunda merasa bersalah

"Bunda jangan ngomong kaya gitu gaada yang salah dibalik kejadian ini bunda ini semua ujian buat keluarga kita. Bunda harus kuat demi anak anak" Ucap shani

"Makasii ya cii kalo gitu bunda mau liat jinan dulu nanti gantian aja" Ucap bunda

"Iya bunda" Jawab shani.

"Bunda mau kemana?" Tanya gracia yang baru keluar dari kamar mandi melihat bunda beranjak dari kursi

"Bunda mau liat jinan dulu kedalem sayang" Jawab bunda

"Yauda bunda dulu aja nanti gantian" Ucap gracia

"Iya sayang" Ucap bunda

"Yang lain kemana?" Tanya bunda

"Gita sama yang lain lagi diluar bunda" Jawab gracia

"Yauda bunda kedalem dulu ya" Ucap bunda

Kini bunda melody pun masuk kedalam ruangan yang dimana ada jinan yang terbaring di bangsal dengan posisi samping kiri dan kanan dipenuhi oleh alat alat rumah sakit.

Bunda pun menghampiri bangsal jinan lalu mendudukkan tubuhnya di samping sang anak.

"Kakak sayang ini bunda nak" Lirih bunda sambil menggenggam tangan jinan yang terpasang infusan

"Harusnya bunda ga ngijinin kamu ke kantor tadi kalo akhirnya akan seperti ini nak" Ucap bunda sambil menitikan air matanya

"Bangun sayangg adek kamu sampe drop denger kamu seperti ini" Ucap bunda

Diluar ruangan yang kini terdapat satu perempuan dan tiga laki laki yang kini mereka tengah membahas suatu masalah yang menyebabkan kakak keduanya mengalami kecelakaan.

Siapa lagi kalo bukan gita zee floran dan oniel. Mereka telah mendapatkan sedikit informasi mengenai kejadian yang menimpa kakaknya.

"Kaya aneh ga sii itu truknya gaada masalah apa apa tapi bisa oleh kaya gitu" Ucap oniel

"Supirnya juga baik baik aja gaada masalah apa apa mabuk ngga sakit ngga ngantuk juga ngga tapi bisa kaya gitu" Lanjut oniel

"Kayanya emang bener ada yang ga beres sama supir truknya" Ucap floran

Disaat mereka tengah memikirkan masalah itu tiba tiba datang olla adel dan tian.

"Kenapa lama?" Tanya gita

"Kemana dulu?" Tanya zee

"Kita tadi sempet ke tkp dulu liat liat siapa tau ada informasi yang lebih lanjut tentang masalah kajinan" Jawab Tian

"Kita sempet nanya tadi terus mereka ngasih info kalo supir truknya dibawa ke rumah sakit yang agak jauh lumayan dari tempat kejadian" Ucap adel

"Ko bisa gitu" Aneh oniel

 6 Buah Hati BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang