Sore hari disebuah mansion mewah dimana itu adalah tempat tinggal keluarga laksani natio banyak sekali manusia manusia yang sedang berada di mansion tersebut.
Dimana ada sahabatnya zee yaitu floran aldo olla dan oniel. Kemudian ada juga sahabat dari chika yaitu ashel marsha dan freya. Para sahabatnya zee kini tengah duduk di karpet di depan tv dimana mereka tengah asik bermain game dan ada pula yang hanya menonton sambil memakan snack.
Di kursi sebelah kiri ada Jinan dan gracia yang sedang sibuk dengan laptopnya masing masing. Di kursi sebelah kanan ada shani dan gita yang tengah memeluk tubuh cicinya itu sambil melihat kearah adik bungsunya. Kemudia di kursi tengahnya ada chika dan teman temannya yang sedang anteng melihat teman temannya zee yang sedang bermain game.
"Game aja terussssss" Gerutu chika
"Tauu ihhh bosen liatnyaaaa" Ucap ashel
"Kenapa sii beb marah marah mulu" Ucap adel yang kini tengah menatap ashel
"Bab beb bab beb aje luu gua timpuk nih yee" Ucap ashel yang kini tengah mengangkat bantal kursi
"Auu luu dasar buaya emang lu" Ucap olla nimbrung
"Ihh ngga ngaca diri sendiri juga sama buayanya" Ucap freya yang diangguki oleh marsha
"Kenapa sii ka chika aku lagi seru ini" Ucap zee
"Sekarang ada film upin ipin dekk kakak mau nonton" Ucap chika
"Kenapa ga nonton di kamar aja sama temen temen kakak" Ucap zee
"Terserah kakak dong maunya dimana" Ucap chika dengan muka judesnya
"Judes amat mbanya" Celetuk oniel
"Apa luu" Ucap chika menatap tajam oniel
"Ampun ndoro" Ucap oniel sambil menundukkan kepalanya
Shani yang melihat perdebatan antara adiknya itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Dedekkk udah ya main game nya udah daritadi loh itu" Ucap shani.
"Iya bentar cii nanggung inii" Ucap zee tanpa mengalihkan pandangan dari layar tvnya
"Nanti bunda liat marah loh" Ucap Jinan yang kini tengah menatap adiknya itu
"Bundaaaa...." Pekik chika
Zee yang sadar dengan teriakan kakanya itu langsung menoleh kearah kakaknya
"Ka chika mah ihh gituu" Ucap zee.
"Apa apaa?" Tanya chika sewot.
"Ngga" Ucap zee
"Dah ah guys mainnya nanti lanjut lagi ada macan yang mulai ngereog itu" Ucap zee
"Lahh disini ada macan emang" Tanya olla
"Tuhh ka chika" Celetuk floran
"Florannnnn awas lu yaa" Ucap chika menatap tajam floran
Shani Jinan gracia dan gita hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan adik adiknya begitupun dengan antek anteknya.
Gita yang sedang berada dalam pelukan ficinya itu merasakan bahwa hp nya bergetar pun lang mengecek siapa yang menelponnya.
Setelah ia tau siapa yang menelponnya itu kemudian ia bergegas pergi menjauh dari ruangan tersebut. Shani yang merasa heran dengan kelakuan adiknya yang tak biasa sekali ketika sedang menerima telpon dia menjauh dari keluarga.
"Lohh ini anak bunda satu lagi kemana?" Tanya bunda tiba tiba yang sedang berjalan menuju ruang keluarga
Semua atensi menoleh ke arah sang bunda yang berjalan menuju kursi yang sedang shani duduki
YOU ARE READING
6 Buah Hati Bunda
General FictionDi sebuah Mansion terdapat satu keluarga harmonis yang dimana ada sang kepala keluarga yang bernama Zean Putra Natio dan seorang ibu rumah tangga bernama Melody Putri Laksani Natio mereka dikaruniai 6 orng anak dimana diantara mereka terdapat 5 anak...
