Kini tiba lah mereka di mansion natio setelah seharian penuh berada diluar. Para perempuan yang entah kemana mungkin mereka sedang membersihkan diri atau apa yang ada hanya para lelaki yang sudah menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang ada di ruang keluarga. Cukup melelahkan setelah seharian di luar ditambah mereka disuruh membawa belanjaan para wanita wanita itu. Tapi hal itu tidak jadi masalah untuk mereka asalkan para perempuan itu bahagia mereka pun bahagia.
"Loh ko pada disini bunda kira udah pada masuk kamar" Ucap bunda pada semua anak laki lakinya
"Iya ngasoh dulu bun" Ucap oniel
"Bunda kita mau pulang dulu ya" Ucap floran
"Loh ko pulang" Ucap shani yang muncul dari arah tangga bersama jinan
"Iya bun ci maap bukannya gamau kita ngerasa gaenak aja disini terus" Ucap oniel diangguki oleh floran
"Ya gapapa dong justru kita seneng banyak orang disini jadi rame" Ujar jinan
"Iya padahal bunda ga mempermasalahkan itu loh kalian ini udah bunda anggap seperti anak bunda sendiri jangan sungkan kalo mau apa apa tinggal ngomong sama bunda cici ataupun kakak yang lain" Jelas bunda
"Iya emang ngapa sii kan gua jadi ada temennya disini sepi rumah kalo gaada lu pada" Ucap zee
"Kalo ngga lu pada pindah aja dah kesini" Lanjut zee
"Emang boleh?" Tanya olla dan aldo
"Boleh dong sayang justru bunda seneng kalian ada disini" Ucap bunda sambil tersenyum
"Nanti kita pikir pikir dulu ya bun makasi sebelumnya maap juga suka ngerepotin" Ucap floran tersenyum
"Sama sama sayang" Ucap bunda mengelus kepala floran
"Yauda kalo kalian mau balik dulu tapi nanti kesini lagi yaa" Ucap zee
"Pasti kita bakalan kesini lagi ko lu tenang aja" Ucap oniel
"Yauda kalian hati hati di jalannya ya" Ucap bunda
"Jangan ngebut ngebut mentang mentang motor lu pada bagus bagus" Ucap jinan kepada floram olla oniel dan aldo
"Kalo ada apa apa kabarin kita disini kalo udah sampe kabarin juga biar yang disini ga khawatir" Ucap shani
"Bunda cici kakak kita pasti hati hati ko nanti kita kabarin kalo ada apa apa" Ucap olla tersenyum
Sungguh senang sekali rasanya mereka bisa kenal dengan keluarga ini, padahal mereka bukan siapa siapanya bahkan sodara pun bukan, hanya sebatas teman yang tidak sengaja bertemu dan kenalan dengan zee di lapangan sekolah yanh sedang dihajar temannya berujung mendapatkan balasan yang sangat luar biasa dari keluarga. Contohnya dapat dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga bermarga Laksani dan Natio.
"Ehh kalian mau kemanaa?" Tanya gracia yang baru menampakkan mukanya bersama chika
"Iya ko udah rapih rapih gitu" Ucap chika
"Kita mau pulang dulu cigre ka chika" Jawab floran
"Loh ko pulang nanti sepi lagi dong rumahnya" Ucap gracia lesu
"Iya ih padahal rame ada kaliaan meskipun sangat menyebalkan juga" Ucap chika mendapat kekehan dari semua yang ada di ruangan tersebut
"Besok kita kesini lagi ko ci kak tenang aja" Ucap olla
"Kalo mau pulang sekarang aja diluar mendung takut keujanan" Ucap Gita tiba tiba muncul dari arah belakang
"Aduh ga bawa jas ujan lagi do gmna dong" Ucap olla diangguki oleh oniel
YOU ARE READING
6 Buah Hati Bunda
General FictionDi sebuah Mansion terdapat satu keluarga harmonis yang dimana ada sang kepala keluarga yang bernama Zean Putra Natio dan seorang ibu rumah tangga bernama Melody Putri Laksani Natio mereka dikaruniai 6 orng anak dimana diantara mereka terdapat 5 anak...
