9

2.3K 148 5
                                    

Di salah satu kampus elit di daerah ibukota jakarta terdapat empat mahasiswi yang sedang berada di ruangan kelasnya.

"Cell laper gua ayo ke kantinn" Ajak chika pada temannya yang ia panggil cel

"Bentar dong gua beresin bukunya duluu" Ucap ashel. Yaa dia adalan Azana Shaliha atau biasa dipanggil ashel atau acel sahabat chika semenjak duduk di bangku SMA.

"Lama ih acel mah" Ucap marsha. Dia adalah Marsha Lenathea sahabat kedua chika

"Freyaa bilangin ashel noh lama banget elahhh" Ucap chika pada freya

"Hadehhhh" Lenguh freya mengahadapi para sahabatnya ini.

Freya Marsha dan Ashel adalah sahabat chika. Mereka bersahabat cukup lama yaitu saat mereka duduk di bangku kelas 10 sma.

"Iya iya ini udah nihhh" Ucap ashel

"Yauda ayoo" Ucap chika menarik tangan ashel

"Caa seret freya buruan" Titah chika pada Marsha untuk menarik freya

"Ayoo free buruan" Ucap Marsha sambil menarik tangan freya

"Iya iya pelan pelan dong astaghfirullah" Ucap freya sambil berjalan tergesa gesa karna tarikan dari Marsha.

Saat mereka sedang berjalan ke arah kantin mereka di hadang oleh empat orang pria satu diantara mereka sedang menatap chika sambil tersenyum.

"Hai chika" ucap laki laki tersebut

"Mau kemana?ke kantin yaa?bareng yuu gua juga mau kesana" Ucap pria tersebut

"Minggir atau gua patahin kaki lu sekarang juga" Ucap chika ketus pada pria ersebut

"Ihh santai dong kan gua cuma mau ngajak ke kantin bareng" Ucap si pria

"Plis dehh lu ga cape emng gangguin si chika terus?" Tanya ashel

"Gua gaada urusan sama lu jadi lu mending di" Ucap si pria sambil menunjuk muka ashel

"Lu nunjuk nunjuk temen gua kaya gitu gua remukin tangan lu ya" Ucap freya

"Lu ada urusan sama chika berarti lu punya urusan sama kita" Ucap Marsha

"Jangan sampe keluarga si chika tau apalagi cici dan kakanya kalo sampe mereka denger adiknya sering lu ganggu" Ucap ashel kepada empat pria tersebut

"Gua ga peduli mau keluarga dia siapa ke mau asal dari mana ke yang penting gua bakalan dapetin chika" Ucap pria tersebut

"Jangan mimpi" Ucap seseorang yang tengah berjalan kearah chika dan teman temannya diikuti oleh satu orng temannya

"Ka Gita" Ucap chika kaget melihat kakaknya itu

"Kenapa ga bilang kalo sering di ganggu dia" Ucap Gita datar

"Maap kak" Ucap chika nunduk

"Pergi dari hadapan gua sekarang atau lu gua bikin sekarat sekarang juga" Ucap Gita datar sambil menatap tajam keempat pria tersebut

"Awas lu" Ucap salah satu pria tersebut

"Apa awas awas ngalangin juga ngga" Ucap ashel

"Kakak tunggu penjelasan kamu di rumah" Ucap Gita sambil melenggang pergi dari hadalan chika

"Sabar yaa nanti juga biasa lagi ko yauda kakak duluan ya" Ucap indah pada chika sambil berpamitan kepada chika dan teman temannya.

"Gimana dong guys ka Gita marah ama gua" Ucap chika lesu

"Yauda gapapa nanti lu tinggal jelasin di rumah aja" Ucap ashel

"Masalahnya bukan cuma sama ka gita doang gua jelasinnya tapi ke semuanya" Ucap chika

 6 Buah Hati BundaWhere stories live. Discover now