Pukul 19:30 kini shani dan bunda melody tengah duduk di kursi di ruang keluarga sambil mengobrol masalah tentang pekerjaan.
"Ohh iya ci bunda baru inget udah lama bunda ga ke panti" Ucap bunda sambil menatap anak sulungnya
"Ehh iya yahh udah lama yah bund" Ucap shani
"Iya semenjak ayah gaada, tadinya bunda mau ajak kamu ci" Ucap bunda
"Boleh bun kapan?" Tanya shani
"Besok deh pulang bunda dari butik" Ucap bunda
"Ohh boleh tapi besok cici ada meeting dulu ngga lama ko lagian kerjaan cici juga ngga banyak bisa di ambil alih dulu sama feni" Jelas shani
"Iya boleh cii" Ucap bunda
Panti asuhan Kasih Bunda. Panti yang dibangun oleh alm sang ayah yang dulunya sering sekali bunda kunjungi. Bukan hanya bunda bahkan anak anak bunda pun kadang suka ikut untuk melihat keadaan panti.
"Ehh ia feni sama Siska udah lama ga kesini ci" Ucap bunda
"Feni waktu itu bilangnya mau main sih bun tapi gatau kapan kalo siska dia lagi ke thailand ada projek katanya" Jelas shani
"Oalahh yauda atuh" Ucap bunda sambil memakan snack nya
"Ngomong ngomong ini yang lain kemana bun" Tanya shani saat menyadari bahwa rumahnya kini terasa sepi
"Lahh iya ci bunda baru ngeh bunda kira anak bunda kamu doang ci" Ucap bunda bercanda
"Yaampun bun kalo gege sama adek denger marah tuh" Ucap shani menggelengkan kepalanya
"Becanda cii astaga" Ucap bunda
"Jinan tadi diruangannya ci udah bunda cek kalo gege mah biasa lagi godain gita di kamarnya dedek tadi ijin ke bunda mau ke basecamp katanya" Jelas bunda
"Kalo adek?" Tanya shani
"Aduhh cii kamu alih profesi den jadi wartawan" Ucap bunda pada anak sulungnya
"Aihh bunnn" Ucap shani
"Hahaha adek tadi lagi di ruang musik cii lagi nyobain alat alatnya" Jawab bunda
"Ouu" Ucap shani
"Oh doang ci?" Tanya bunda pada shani
"Bunda udah jawab panjang lebar juga cii astaga" Ucap bunda sambil mengusap dadanya
"Bunda banyak drama dehh" Ucap shani melihat wajah bundanya itu
"Drama dikit ga ngaruh ci" Jawab bunda sambil melanjutkan acara menonton film sambil memakan snacknya
Sungguh bundanya ini agak sedikit menyebalkan ketika sedang bersamanya. Tapi perlu diingat bahwa bundanya ini seperti dirinya sendiri yang sering dibilang oleh adik adiknya bahwa #bunda dan cici tidak pernah salah.
"Aku mau nyamperin adek deh bun" Ucap shani
"Yauda gihh nanti juga bunda mau ke kamar aja" Ucap bunda
"Bunda jangan tidur malem malem kalo ada kerjaan besok lagi aja" Ucap shani pada bundanya
"Kamu juga cii istirahat jangan terlalu diforsir dengan kerjaan" Nasihat bunda pada shani
"Iya bundaku sayanggg" Ucap shani sambil beranjak menuju ruang musik adiknya
Saat sudah sampai di depan pintu ruang musik shani bisa melihat dari pintu yang terbuka sudah ada adiknya yang tengah duduk sambil memainkan piano.
Shani yang awalnya ingin menghampiri sang adik kini mengurungkan niatnya saat ia mendengar suara nyanyian dari adiknya itu. Shani pun kini diam diam duduk di kursi yang dekat dengan pintu sambil melihat kearah adiknya yang sedang bernyanyi sambil memainkan pianonya.
YOU ARE READING
6 Buah Hati Bunda
General FictionDi sebuah Mansion terdapat satu keluarga harmonis yang dimana ada sang kepala keluarga yang bernama Zean Putra Natio dan seorang ibu rumah tangga bernama Melody Putri Laksani Natio mereka dikaruniai 6 orng anak dimana diantara mereka terdapat 5 anak...
