33

1.6K 153 0
                                    

Gracia yang kini sudah selesai dengan ritual mandinya kini dirinya dibuat terkejut dengan melihat adiknya yang kini sedang tertidur dengan posisi terlentang dikasurnya.

"Lohh dek ko malah tidur sih" Ucap gracia yang kini tengah duduk dikasurnya dm tepat berada di pinggir chika.

Tangan gracia kini terulur mengelus kepala chika dengan lembut. Kemudian pikirannya kini tertuju pada ucapan adik pertamanya yaitu gita.

"Ko dia bisa ada lagi yaa?" Tanyanya pada diri sendiri

"Jangan sampai kamu kemakan sama omongan dia lagi dek" Ucap gracia pada chika

"Bangunin ga yaa...ah gausah deh biarin dulu aja kasian" Ucap gracia

"Cici ke bawah dulu ya dek kamu bobo yang nyenyak ya muachhh" Ucap gracia sambil mencium  pipi adiknya itu

Gracia pun kini beranjak keluar dari kamarnya untuk turun ke bawah. Gracia yang kini baru sadar bahwa ponakan kembarnya tidak ada dirumah kini langsung mengotak ngatik handphonenya untuk menghubungi cicinya itu.

"Halo cii"

"...... "

"Cici sama si kembar lagi kemana ko gaada dirumah? Tanya gracia

"....... "

"Ouuu pantesan"
"Kapan pulangnya" Tanya gracia

"....... "

"Yauda dehh jangan lama lama yaa ohh iya tadi si adek abis nangis" Ucap gracia

"..... "

"Nanti dijelasin dirumah aja deh ci" Ucap gracia

"...... "

"Yauda hati hati yaa" Ucap gracia

Gracia saat ini berniat untuk menemui adik pertamanya siapa lagi kalo bukan Gita. Gracia ingin menanyakan sebenarnya apa yang terjadi hingga adik keduanya itu menangis seperti apa yang ia lihat tadi.

Tok tok tokk

"Git cici boleh masuk?" Tanya Gracia setelah mengetuk pintu kamar adiknya itu

"Masuk aja ciii" Teriak gita di dalam kamarnya.

Pemandangan yang Gracia lihat saat memasuki kamar adiknya ialah gita yang sedang  fokus dengan layar monitor yang berada di meja belajarnya sekaligus meja kerjanya dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Dek cici mau tanya boleh" Ucap Gracia yang kini tiba tiba memanggil gita dengan sebutan 'dek'.

Gita yang merasa situasi agak berbeda pun kini langsung menatap cicinya kemudian ia melepaskan kacamatanya dan langsung beranjak dari duduknya menghampiri cicinya yang kini sedang duduk di sofa yang berada di kamarnya.

"Kenapa ci?" Tanya gita sambil menatap cicinya

"Ada masalah apa tadi sampe sampe adik kamu nangis kaya gitu?" Tanya Gracia

Huftttt

Helaan nafas yang keluar dari mulut gita

"Aran datang lagi cii" Ucap gita

"Dia datang lagi ke hadapan chika tadi. Awalnya aku gatau siapa yang datang bertamu kerumah disitu posisinya chika yang bukain pintunya. Udah beberapa tahun dia menghilang kini dia muncul lagi dihadapam chika" Ucap gita

"Aku kira chika masih ada hubungan lagi sama dia makanya tadi aku tanya sama chika kenapa dia bisa dateng lagi kesini" Ucap gita

"Kasian adek git dia sampe nangis kaya gitu. Harusnya kamu jangan pake emosi harusnya kamu tahan rasa amarah kamu. Awalnya juga cici kaget cici marah denger bahwa dia dateng lagi kesini. Tapi cici percaya sama chika kalo dia tidak akan pernah berhubungan lagi dengan dia" Jelas Gracia

 6 Buah Hati BundaWhere stories live. Discover now