Dear B #15

125 75 205
                                    

"Tuhan entah apa alasan mu mempertemukan ku dengan laki-laki yang tidak akan pernah habis ketulusan nya, aku tau walaupun dia memiliki banyak kekurangan tetapi kekurangan itu lah yang membuatku akan ingin melengkapi nya" - Alana Maisadipta

🌊💦

Hari ini tepatnya hari Senin tanggal 31 Januari tahun 2022 aku berjalan di pinggir jalan dengan dedaunan pohon yang jatuh mengenai baju seragam ku sambil menuju ke gerbang sekolah yang telah ramainya, dan di situ aku juga melihat Brillian yang sed...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini tepatnya hari Senin tanggal 31 Januari tahun 2022 aku berjalan di pinggir jalan dengan dedaunan pohon yang jatuh mengenai baju seragam ku sambil menuju ke gerbang sekolah yang telah ramainya, dan di situ aku juga melihat Brillian yang sedang mengendarai sepeda motornya dengan raut wajah yang tidak seperti biasanya, dia tidak menegur ku ataupun memanggilku ia hanya melewati ku seperti orang yang tidak kenal satu sama lain, entah apa yang terjadi dengannya setelah kejadian di waktu lalu itu.

Aku hanya terus melanjutkan langkah kaki ku sampai menuju ke kelas. Jujur saja sikapnya yang hari ini membuat ku semakin bingung dan terus bertanya ada apa dengannya?, tapi aku juga tidak mungkin langsung menanyakan nya begitu saja sedangkan dia terlihat tidak peduli dengan ku.

"Hei Lan, tumben sendiri an aja, Brillian mana?" tanya Jae yang menghampiri Alana.

"Eh elo, iya nih dari tadi awal berangkat sekolah gw belum ketemu dia" jawab Alana yang berusaha menutupi apa yg terjadi tadi pagi.

"Kok tumben banget lo ngga sama Brillian, biasanya dia yang paling semangat buat ketemu sama lo" ucap Jae.

"Hmm mungkin dia lagi males keluar kelas nya kali selebihnya gw gak tau juga sih" saut Alana.

"Oh t--tapi Lan--" ucap Jae yang belum selesai bicara.

"Jae maaf ya gw harus buru buru ke kelas mau piket soalnya" saut Alana yang langsung berlari ke kelasnya.

Jae pun seketika terdiam dan merasakan ada hal yang di tutupi oleh Alana, karena tidak pada biasanya Alana tidak mengetahui keadaan Brillian sekarang dan tidak biasanya juga Brillian males untuk keluar kelas.

Suara bell jam istirahat pun telah terdengar oleh semua anak sekolah, tetapi Alana yang mendengar itu hanya tetap terdiam di kelasnya dan hanya memakan sebuah roti sobek yang ia bawa dari rumah nya tadi.

"Lan ini ada undangan buat lo" ucap Jae yang menghampiri Alana di kelasnya.

"Undangan? dari siapa?" tanya Alana bingung.

"Gak tau, di baca aja ada tulisan di bawah nya" ucap Jae yang segera pergi meninggalkan Alana.

Alana pun membuka sedikit undangan itu dan melihat tulisan di bawahnya yang bertulis "Untukmu Alana, dari seorang pahlawan kesiangan hebat yang siap membantu mu kapan saja". Alana pun tersenyum seolah olah sudah tau maksud dan tujuan dari undangan yang telah ia terima itu.

Dear BrillianWhere stories live. Discover now