Dear B #6

167 154 44
                                    

"Diri lo itu sempurna di mata orang yang tepat, contoh nya di mata gw" -Alana.

Alana yang sedang duduk di dekat jendela kamarnya sambil memegang isi surat yang di berikan Brillian kemarin. Alana yang meneteskan air mata  teringat waktu ia memakai seragam yang sama dengan Brillian.

"Hujan itu indah ya sama kaya awal pertemuan kita waktu itu" ucap Alana yang sambil menangis.

Alana pun kembali membuka surat yang di berikan Brillian, ia sadar bahwa dia juga tidak bisa memaksakan keadaannya  terus menerus.

"Apa alasan lo yang buat lo punya niat kaya gini sih" ucap Alana dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa alasan lo yang buat lo punya niat kaya gini sih" ucap Alana dalam hati.

Di sisi lain Brillian pun juga merenung di teras rumah nya, ia hanya bisa melihat jalan raya yang tengah ramai di depan rumah nya.

"Asal lo tau lann alasan gw berusaha ninggalin lo itu karena lo perempuan yang lebih dari kata sempurna, gw gak mau suatu saat nanti buat lo sakit hati" Ucap Brillian dalam hatinya.

Tidak lama kemudian Lena yang tidak sengaja melihat Brillian duduk di teras rumahnya sendirian, ia segera menghampirimu nya.

"Brill.. lo kenapa tumben sendirian bengong di teras begini? " tanya nya.

"E-hh lo, ngagetin aja sih" jawab nya.

"Duhh... ya lagian sih ya lo bengong sendirian begini nanti kalau ada setan lewat gimana coba" ucapnya.

"Apaan sih sok asik tau gak sih lo" saut Brillian.

"Dih di ingetin bukannya terimakasih malah sewot" teriaknya.

"Udah langsung ke intinya aja, ngapain lo ke sini? " tanya Brillian ketus.

"Gw tadi itu gak sengaja lewat depan rumah lo terus ngeliat lo sendirian yaudah gw samperin deh" jawab Lena.

"Udah itu doang?" tanya balik Brillian.

"Yaiya, terus gw harus apa lagi?" tanya lena balik.

"Kalau gak ada yang penting mending lo pulang sana gih, gw mau mandi udah sore lagian" jawab Brillian.

"Dih ngusir lo, bukannya nyuruh masuk malah nyuruh gw pulang, emang dasar cowo aneh" teriak balik Lena.

"Lo ganggu tau ga" saut Brillian yang sambil menutup pintu rumah nya.

Dan Lena pun pergi dari rumah Brillian karena matahari sudah mulai terbenam.

_____••_____

Dan Alana yang sedang mendengarkan musik di kamarnya tidak sengaja ia menjatuhkan handphone nya.

"Yahh si anjir, kenapa pake jatoh segala sih" gumam nya.

"E-hh siapa ini yang telfon, aduh jadi gak ke angkat deh" ucap Alana.

"Hallo ini siapa ya?" telfon balik Alana.

Dear BrillianWhere stories live. Discover now