"Untukmu Brillian, laki laki yang mampu mendeskripsikan cinta dengan segala artinya."
Raihan Abrillian, dia adalah laki-laki yang tidak dapat ku deskripsikan tentang nya namun bisa ku jelaskan ketulusannya.
Tepatnya di gedung sekolah yang mempertem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bohong kalau gw ikhlas ngeliat lo bahagia bersama orang lain, bohong kalau gw ngga iri ngeliat lo bersama dia, dan bohong kalau gw ngga akan pernah kangen sama lo" -Alana.
"Dan gw sebenernya juga punya perasaan yang sama kaya lo, tapi mulai sekarang gw akan usahain buat ikhlasin diri lo" -Alana.
_____••_____
Tepatnya di pukul 05.30 Alana yang baru memejamkan mata nya dan membuka jendela kamar nya.
"Masih pagi ternyata, hm bingung gw mau ngapain ya" tanya Alana pada dirinya sendiri.
Tiba tiba handphone Alana pun berbunyi.
"Kringg" bunyi suara handphone Alana.
"Eh jae, tumben nelfon nih anak pagi pagi" ucap nya dalam hati.
"Hallo, kenapa lo tumben pagi pagi gini nelfon?" tanya nya Alana.
"Ya kan ini hari minggu jadi niat nya gw mau ajak lo joging, ya itung itung refreshing lah" jawab Jae.
"Hmm boleh deh bete juga lagian gw dirumah, bentar ya gw siap siap dulu" jawab Alana balik.
Dan tak lama dari itu Jae pun sampai dirumah Alana dan mengetuk pintu rumah nya.
"Tok - Tok" suara ketukan pintu.
"Iya sebentar" jawab Alana dari dalam rumah nya.
Dan tak lama kemudian Alana pun membuka pintu rumah nya.
"Sabar dong, lagian ini masih pagi kali" ucap Alana.
"Ya lagian sih lo dandan aja sampai satu jam lebih" jawab Jae.
"Dih satu jam apaaan, tiga puluh menit juga ngga ada, sok tau lo" saut Alana.
"Ya tapi kan tetep aja lama, gw aja siap siap gak ada lima menit" jawab Jae.
"Beda Jae cowo ama cewe itu" saut Alana balik.
"Apanya yang beda?, orang sama sama manusia kan" Jawab Jae.
"Udah ah males gw pagi pagi debat sama lo, ini jadi joging ngga?" tanya Alana ketus.
