Dear B #4

186 159 46
                                    

Hallo gimana hari sabtu nya?, mungkin bagi orang lain hari sabtu adalah hari yang biasa tapi bagi gw Sabtu adalah hari yang menjadi sanksi pertemuan kita waktu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo gimana hari sabtu nya?, mungkin bagi orang lain hari sabtu adalah hari yang biasa tapi bagi gw Sabtu adalah hari yang menjadi sanksi pertemuan kita waktu itu.

"Aku suka dia, karena dia mampu mendeskripsikan perasaan nya untukku, dia, iya dia Rehan Abrillian atau biasa ku panggil Reka, laki laki yang di anggap rendah oleh orang lain namun tidak dengan pandangan ku" -Alana.

_____•••_____

Brillian yang sedang murung dirumah nya dan menatap cermin kamarnya, seolah dia membayangkan apa dirinya tidak pantas jika di sandingkan dengan Alana. Alana ya cewe populer di sekolah nya sekaligus mantan osis di sekolah nya dulu.

"Apa cuma gw yang ga ngerasa pantes untuk Alana, dia udah lebih dari apapun, sedangkan gw?, cuma laki brengsek yang bikin Alana sakit hati doang" ucap nya dalem hati.

Tidak lama kemudian suara handphone Brillian pun berbunyi, dan itu adalah Alana yang menelepon nya.

"Kringg-Kringg" suara handphone yang tak kunjung berhenti.

"Ha-h Alana, angkat ga ya?" tanya nya dalam hati, Brillian sedikit bimbang untuk mengangkat telfon dari Alana karena dia tidak ingin menyakiti nya lagi.

Di sisi lain Alana yang sudah basah kuyup karena kehujanan yang tak kunjung berhenti, Alana sedikit emosi karna Brillian tidak mengangkat telfonnya.

"Kok tumben Brillian ga angkat telfon gw, apa dia sibuk ya?, masa iya sesibuk itu buat angkat telfon gw aja ngga bisa" Tanya nya.

Dirumah Brillian, Brillian pun melamun dan sedikit merasa bersalah karena tidak mengangkat telfon Alana, tetapi Brillian ingin belajar untuk melupakan Alana perlahan.

"Maafin gw lan, gw emang cowo jahat, cowo brengsek, cowo bajingan yang ngga pantes buat cewe sebaik lo" ucap nya dalam hati.

B𝘦𝘴𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩..

Alana yang sedang duduk sendiri di bangku nya sambil menunggu Brillian yang tak kunjung datang.

"Lan, mau sarapan ngga?, gw bawa roti tawar nih" ucap Lena yang menawarkan nya kepada Alana.

"Ngga usah deh gw lagi males makan" jawab Alana.

"Lo kenapa sih, dari kemarin kaya nya keliatan bad mood gitu?, lagi patah hati ya" canda nya Lena.

"NGGAA.. LO BISA GA SI SEKALI AJA JANGAN GANGGU GW DULU? " bentak Alana yang emosi dan ia tidak sengaja menjatuhkan roti milik Lena.

Dan suara Alana pun terdengar Brillian yang ingin memasukki kelasnya dan Lena pun sedikit mengeluarkan air mata karna bentakan Alana.

"Lo gapapa Len? " tanya Brillian.

"N-gga kok gw ga-papa" jawab Lena terpatah patah karna tangisannya.

Dear BrillianWhere stories live. Discover now