"Untukmu Brillian, laki laki yang mampu mendeskripsikan cinta dengan segala artinya."
Raihan Abrillian, dia adalah laki-laki yang tidak dapat ku deskripsikan tentang nya namun bisa ku jelaskan ketulusannya.
Tepatnya di gedung sekolah yang mempertem...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"Mungkin kamu akan menemukan seribu lelaki yang mencintaimu karena kecantikan atau sesuatu istimewa yang kamu miliki, tetapi akan juga ada laki laki yang mencintai mu karena kamu adalah kamu, Alana" - Brillian.
"Nama lo itu mungkin banyak yang sama persis di luar sana tapi Alana yang gw kenal, dan yang gw cinta, itu cuma ada di lo Alana" -Brillian.
_____••_____
Pagi kala Alana yang sedang memakan bekal sarapan yang ia bawa tadi dari rumahnya dengan isi roti sandwich dan susu coklat kesukaan nya. Alana datang terlalu pagi hari ini sehingga belum banyak murid yang datang ke kelasnya,. ia juga hanya dengan beberapa anak dikelasnya yang juga sarapan bersama nya. Dari depan terlihat Brillian yang baru datang dan lewat depan kelas Alana sambil melambaikan tangannya dan tersenyum melihat ke arah Alana.
"Brillian.. tunggu" panggil Alana yang berlari ke luar kelas nya.
Brillian pun berhenti dari langkah jalannya dan berbalik arah menghadap Alana.
"Kenapa? kok tumben manggil, kangen ya?" tanya nya sambil tersenyum.
"Apaan sih, sok tau banget deh lo, ini nih kemarin gw lupa ngasih surat ini ke lo, tapi buka nya nanti aja ya pas lo lagi sendiri, jangan di buka sekarang" ucap Alana.
"Surat? surat apa?" tanya Brillian heran.
"Intinya ada deh, nanti lo buka aja tapi pas lagi sendiri ya jangan sampai ada yang tau selain lo" jawab Alana.
"Yaudah gw mau balik ke kelas dulu" ucap Alana sambil berbalik arah menuju kelasnya.
Di waktu istirahat Brillian yang sedang menyendiri di bangku taman sekolah nya dengan rasa penasaran apa isi surat yang diberikan Alana tadi pagi, akhirnya ia membuka surat itu dengan perasaan yang senang.
