"Untukmu Brillian, laki laki yang mampu mendeskripsikan cinta dengan segala artinya."
Raihan Abrillian, dia adalah laki-laki yang tidak dapat ku deskripsikan tentang nya namun bisa ku jelaskan ketulusannya.
Tepatnya di gedung sekolah yang mempertem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuhan mengapa engkau mengirimkan seseorang yang tidak bisa ku miliki selamanya?" kata kata itu terus terucap berulang kali pada perasaan Brillian.
"Aku hanyalah seorang lelaki sederhana yang kurang dari segala nya, beda dengan dia, dia mampu membuat ku bahagia entah kapan pun itu waktunya" Dan kalimat itu yang menjadi sanksi bisu di pikiran Brillian saat ini.
_____••_____
Hari ini tepatnya adalah hari seminggu sebelum study tour di mulai, Bapak Ibu guru yang sedang mengumumkan kegiatan tour ini di aula sekolah sambil memberi tahu peraturan dan barang apa saja yang akan di bawa nantinya.
Di sisi lain Brillian yang sedang merenung di depan kelasnya sambil melihat anak anak yang bersenang senang akan study tour nanti, ia hanya bisa bergumam apakah ia juga bisa mengikuti kegiatan itu?.
Alana yang melihat Brillian duduk sendirian di depan kelasnya langsung berlari menghampiri nya.
"Heii lo kenapa? gak ikut ke aula?" tanya Alana yang duduk di samping nya.
"Lo duluan aja nanti gw nyusul" jawab Brillian.
"Lo kalau ada apa apa bilang dong ke gw, jangan kaya gini" saut Alana.
"Ngga kok, emangnya gw kenapa hm?" tanya balik Brillian yang tersenyum seolah olah menutupi semua nya.
"Gak usah bohong deh lo, gw tau kok pasti ada sesuatu yang lo tutupin dari gw kan?" tanya Alana balik.
"Ngga kok gw gapapa, mending lo ke aula dulu aja sana nanti gw nyusul" jawab Brillian.
"Ini masalah biaya ya?" saut Alana yang seolah olah sudah tau apa sebab dari semua ini.
"Brill kalau emang ini sebab dari masalah lo, bilang ke gw ya siapa tau gw bisa bantu" ucap Alana sekali lagi.
"Gw ngga mau ngerepotin ibu gw Lan, gw bingung biaya buat tour nanti darimana uang nya, sedangkan kegiatan ini wajib untuk semua anak" jawab Brillian yang ragu untuk bicara ini pada Alana.
"Kalau soal biaya nanti gw coba omong ke ayah deh, semoga aja ayah gw bisa bantu lo" jawab Alana.
"Gak usah Lan, gw mau berusaha sendiri, jangan ngerepotin ayah lo lagi ya gw mohon sama lo" saut Brillian.
"Tapi Brill kalau lo mau kerja apa iya bisa dapet uang nya secepat itu? sedangkan seminggu lagi kita berangkat tour. Gapapa biar gw yang ngomong sama ayah untuk masalah ganti nya lo bisa kapan aja ganti uang itu kok" jawab Alana.
