22 || Full day with Tom

555 57 0
                                    

Yuhuuuuuu~ mohon maaf bila cerita ini tidak jelas🙏🙇
.
.
.
.

Ruang kerja Lucius at Malfoy manor.

"Aarghhhh."

"Ree....."

"Aaaaaaaaa,"

"Bisakah kau diam Dragon?" Lucius melirik sekilas putra sulungnya yang berwajah lelah. Ia jengah mendengar Draco terus menerus mengeluh sedari tadi pagi.

"Tapi Father, aku bosan dan kesepian. Mother sedang keluar sedang menghadiri acara minum teh bersama para lady, Father sibuk dengan pekerjaan Father, dan Baby Ree juga pergi, Pak tua itu memonopoli Ree. Dan aku sendirian." balas Draco dengan lirih badannya lemas karena sejak kemarin diganggu Demon saat Twins time nya dengan Hadrian, hari ini pun pak tua Tom mengajak Hadrian berjalan-jalan tanpa mengajaknya. Dia ingin Twins time dengan Hadrian tanpa gangguan karena hari ini adalah hari terakhir mereka libur, besok sudah harus kembali ke Hogwarts.

"Kalau begitu bantulah Father saja, itu lebih berguna saripada kau terus terusan mengeluh." ucap Lucius menatap malas Draco.

"Apa?! Tidak! aku tidak mau Father!" tolak Draco mentah-mentah. Malas sekali harus berkencan dengan kertas kerja ayahnya. Ia bersiap untuk kabur.

"Tidak ada penolakan Little Dragon Hahahahahaha!" Lucius memantrai pintu agar terkunci dan hanya dia yang bisa membukanya, melihat Draco kesusahan membuka pintu adalah hal yang menyenangkan ketika tumpukan kertas kerja melayang menghampirinya.

"TIDAAAAAAAK! REE TOLONG AKUUU"

***
Ditempat lain, tepatnya disebuah pusat perbelanjaan penyihir Inggris alias Diagon Alley. Dua laki-laki berbeda usia tengah duduk dibangku restoran mewah, sedang menunggu pesanan mereka sembari mengobrol.

"Euh Hatchuu!" laki-laki yang lebih muda bersin secara tiba-tiba membuat yang lebih tua panik bukan main.

"Baby ada apa? baby sakit? flu? kita butuh Healer! Oh baby bertahan ya," terkadang Tom akan menjadi sangat cerewet ketika berhadapan dengan Hadrian.

"Tidak Grandpa, sepertinya ada yang membicarakan aku,"

"Ya paling musang putih itu," ucap Tom dengan tenang seolah yang berteriak panik tadi bukan dirinya.

"Permisi Lord and Heir?" tanya seorang pelayan restoran.

"Slytherin sir," balas Tom.

"Baiklah Lord Slytherin dan Heir Slytherin, Ini pesanan Anda...."

Setelah keduanya menghabis kan makanan mereka sebelum berjalan-jalan kembali. Tujuan mereka setelahnya adalah kastil Slytherin ada hal yang harus mereka urus.

***

"Jadi kapan Grandpa akan mulai memasak kambing putih itu?"

"Tunggu saja, tidak lama lagi baby,"

"Wahh aku tidak sabar menunggunya! aku sudah muak melihat wajah kambing itu yang sok berwibawa."

"Hahahaha tenang saja hm."

.
.
.
.

Apa ini kenapa gak jelas banget😭
Terima kasih sudah membaca ketidakjelasan ini🙇

The GreenWhere stories live. Discover now