Tiring! Tiring! 📩 You have massanger from me. Tiring! Tiring!
.
.
Hey I am back!! Yuhuuy🙌🙌🙌
Happy reading guys😆
.
.
02 September 1991, Kelas Ramuan-Tahun pertama. Hogwarst.
"Iyuhh~" Theo mengeryit jijik saat menyadari bahwa kelas pertama mereka bersama para Griffyndork.
"Ini hari pertama pelajaran pertama tahun pertama!? Dari tiga asrama yang ada di Hogwarts kenapa harus Griffyndork!?" pekik Pansy dengan suara menggelegar.
"Sudahlah Pans- ucapan Blaise terpotong oleh bentakan seseorang yang masuk kelas dengan bar-bar.
"Hell...Apa yang kalian lakukan disini?!" bentak Lion Potter dengan wajah kesal yang menyebalkan.
"Jika kau tidak buta dan punya otak, tanpa bertanya pun seharusnya kau sudah tahu." cibir Hadrian.
Lion yang mendengarnya langsung melotot.
"Kau..." kata-katanya seolah hilang, matanya melebar penuh keterkejutan melihat sepasang mata heterocrome milik Hadrian. 'mata itu...' batinnya.
"Menyingkirlah dari sini, dasar Young Death Eather busuk! kalian membuatku mual!" raung Ronald Weasley dengan wajah yang memerah karena marah.
"Mr. Weasley!" desis Professor Saverus Snape, Professor Ramuan sekaligus Kepala rumah asrama Slytherin.
Seketika kelas Hening.
"Mr. Weasley Detensi bersama Mr. Flich nanti setelah kelas selesai, 20 poin dari asrama Griffyndor karena membuat keributan."
"Apa yang kalian lihat, segera duduk!" perintah Professor Snape. Setelahnya semua siswa langsung duduk dibangku yang tersedia.
Sedangkan Lion masih mematung, menatap intens mata heterocrome itu. Seolah mencari sesuatu yang hilang.
"Ekhem Mr. Potter? kenapa tidak duduk?" tanya Professor Snape dingin.
"A-ah yes Sir."
Setelah Lion Potter duduk dibangkunya, Pelajaran pun dimulai.
"Kelas dimulai! Tidak ada ayunan bodoh tongkat sihir selama pelajaran, disini keahlian alkemis lebih diperluakan daripada sihir." ucap Profesor dengan lantang.
"Mr. Weasley, jawab pertanyaanku. Dimana kita dapat menemukan Wolfbane?" tanya Profesor Snape dengan tatapan tajam yang mengarah ke Ronald Weasley.
"Aku tidak tahu..sir." jawab Ronald Weasley ketakutan. "Tapi kenapa tidak Harmionie yang menjawab, dia tahu."
Alis Profesor Snape naik, kemudian mengkerut marah.
"10 poin dari asrama Griffyndor karena tidak dapat menjawab pertanyaan. Nah Mr. Malfoy bungsu, Dimana kita dapat menemukan Wolfbane?" tanya Profesor Snape pada Hadrian.
"Di perut kambing sir."
"Good, 20 poin untuk asrama Slytherin."
Semua anak asrama Griffyndor mengeluhkan sikap Snape yang pilih kasih, suasana kelas menjadi ramai karena mulut para singa muda.
BRAKKK
"Kenapa tidak satupun dari kalian yang mencatat!"
***
Draco, Hadrian, dan teman-temannya, sedang duduk dimeja makan asramanya di Great Hall, Setelah satu sesi pelajaran yang memuakkan dan kacau bersama Griffyndor.
"Eum... setelah ini kita harus ke kelas Tranfugasi, rigth?" tanya Theo
"Yeah...With Griffyndor, Again." jawab Blaise sambil menguap.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Green
FantasyHarry Potter and other caracter belong to J.K Rowling. Beberapa karakter yang tidak ada dicerita asli adalah karakter buatan saya🙌 Dunia sihir ramai membicarakan putra bungsu Malfoy yang baru diumumkan telah selamat dari penyakit dan kutukan keluar...
