SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)

37

◤─────•~❉✿❉~•─────◥
SELAMAT MEMBACA
◣─────•~❉✿❉~•─────◢

Maaf ya kalo masih banyak typo tandain dulu ya kalo udah selesai ntr ku benerin sekarang kagok soalnya 🙏

🌹🌹🌹

Malam hari di dalam kamarnya, Kinney baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Dengan masih berbalut handuk, ia keluar bilik kamar mandi hendak menutup jendela kamar.

Namun, sosok pria yang berdiri tegap tepat di hadapan jendelanya mengambil alih perhatian nya. Aura dominan yang kuat jelas terlihat. Namun ekspresi bingung di wajahnya membuat Kinney penasaran.

Sosok itu tak lain adalah Arlo. Pria itu menatap Kinney begitu intens.

Terlihat, Arlo menggapai ponsel di dalam saku jasnya. Ia mengetik beberapa kata yang tak lama membuat ponsel milik Kinney menyala dan bergetar. Itu adalah pesan dari Arlo.

Segera Kinney meraihnya.

|berjanjilah bahwa kau tidak akan meninggalkan ku selamanya!

Ia tersenyum kecil. Pria itu begitu aneh, bukan-kah bisa menyampaikan langsung seperti biasa nya?

Namun, kali ini ia begitu berbeda. Ketika Kinney hendak melihat ke arah Arlo lagi untuk mengejek, ternyata pria itu telah menghilangkan jejak.

Pada akhirnya Kinney hanya bisa membalasnya dengan ekspresi kesal.

| aku tidak mau berjanji. Aku bebas memilih baik itu denganmu atau orang lain.

Hanya dalam dua detik pesan telah terkirim dan Arlo pun telah membacanya.

Tetapi, Kinney tidak tahu bahwa balasannya adalah kekacauan mengerikan di dalam sebuah mobil.

Tidak perlu waktu lama ponsel di tangan Arlo telah berubah bentuk menjadi kepingan pecahan.

Damian hanya bisa berdoa dalam rasa khawatir dan penasaran-nya.

'Apa yang nona Kinney tulis di pesan tersebut sehingga amarah tuan Arlo begitu hebat? '

Kinney yang baru saja selesai mengenakan pakaian kembali berjalan ke arah jendela yang awalnya tertutup ia buka kembali.

"Ada apa dengan pria itu, dia hanya membaca tanpa membalasnya, apakah dia marah padaku? " gumam Kinney.

Pada saat ini ia memutuskan untuk pergi ke halaman belakang.

Ia belum menyadari satu hal. Namun, saat aroma orang lain tercium ia mulai waspada.

Dalam beberapa langkah suara di balik pohon membuat Kinney yang awalnya tegang menjadi rilex.

"Akhirnya aku menemukanmu. " Ucap suara yang terdengar familiar. Ia berbalik dan melihat sosok tampan.

"Oh tuan Ashton apakah kau datang untuk membayar hutang mu padaku? " Jawab Kinney acuh. Ia tampak tidak peduli dan sama sekali tidak waspada pada pria itu.

Dua orang yang semula berada di balik sisi gelap mulai muncul. Itu adalah dua orang lain yang dapat Kinney tebak pengawal dan seorang asisten.

"Nona Kinney... " Keduanya menyapa. Namun, sekali lagi Kinney acuh.

"Katakan kebutuhan kalian jangan membuang - buang waktu "