27

7.9K 988 45
                                    

◤─────•~❉✿❉~•─────◥
SELAMAT MEMBACA
◣─────•~❉✿❉~•─────◢

Di sekolah menengah

Kinney sedang menikmati satu kotak susu. Dia bersandar di dinding koridor bawah, kemudian sedikit mengangkat kepalanya, untuk melihat cuaca di pagi hari.

Sinar matahari menerpa wajahnya. Hal itu membuat Kinney menyipitkan mata. Wajahnya terlihat berkilau matanya yang hitam menjadi lebih jernih.

'Tuk'

Dia melempar kotak susu ke tong sampah dengan akurat. Wajahnya yang tenang sedikit malas.

Sekelompok siswa berkumpul mereka tengah mengobrol. Kinney tidak tuli pada saat itu suara mereka benar-benar meraih banyak perhatian.

Mereka duduk di kursi panjang. Dan saling berhadapan. Kinney tersenyum saat mendengar namanya dalam perbincangan mereka.

Mari kita lihat sejauh mana namanya di sebutkan!

" Apa pamanmu telah di cuci otak sehingga dia lebih memilih wanita asing dari pada ayah dan ibu nya? Ayah mu tentu anak yang berbakti. Tidak perlu khawatir saat pamanmu merasa tidak cukup dan menyerah aku yakin dia akan meninggalkan wanita tak tahu malu itu dan putrinya lalu..."

"Hai, lalu apa?" Suara Kinney tentu merdu.

Casey, yang kini duduk di kursi mulai mendongak. Secara tidak langsung membuat percakapan berhenti.

"Baiklah sekarang giliran aku yang berbicara, " ucap Kinney menyela lalu berkata, " mengapa tidak kau tanyakan bagaimana perusahan milik keluarga Hayston berdiri di posisinya sekarang? Tidak-kah kau lupa siapa Ayahku dulu sebelum dia diusir oleh nenekmu itu? Lagi, dari mana sebutan terhormat milik Hayston muncul? Dan masih banyak lagi. Dulu aku hanya seorang gadis bodoh yang tidak tahu apa-apa tapi sekarang aku bisa bertindak sesuka hati. Ruisha kau telah kehilangan popularitas mu sebelumnya lalu posisi perusahaan tanpa ayahku goyah! Siapa karena siapa yang akan lebih dulu meminta untuk kembali kita lihat saja! "

Salah satu kelompok siswa di sana adalah Ruisha tanpa harus mencari tahu sesuatu Kinney telah tahu bahwa gadis ini berada di balik percakapan yang tengah terjadi.

Seluruh siswa yang kebetulan berada di sana terdiam. Mereka telah banyak mendengar rumor keluarga Hayston yang mengatakan bahwa putra tertua telah diusir karena tidak berbakti. Ia kini menjadi miskin setelah di tendang dari dalam keluarga bahkan seluruh pekerjaan besar tidak dapat menerimanya.

Kinney menyeringai ulah siapa nama ayahnya di blacklist di seluruh perusahaan? Tentu saja nyonya Hayston dan adiknya.

Selama beberapa hari dia telah mencari tahu bagaimana Ayahnya hidup dahulu, kemudian Ibunya, dia adalah yang terbaik tanpa harus memiliki status terhormat.

Kata-kata Kinney adalah kebenarannya. Jika memang ayah nya tidak tahu malu, dia akan membawa seluruh aset keluarga dan menelantarkan semua orang di kediaman. Tetapi yang mereka tahu adalah bahwa ayah Kinney tidak memiliki atau membawa apapun.

Kemudian perusahaan Hayston dahulu di pegang ayah Kinney. Perusahaan menempati kedudukan tinggi dalam bisnis dan dari situlah nama Hayston mulai terangkat.

Semua orang tahu cerita. Seseorang bernama William pernah menggegerkan satu negara dengan pencapaiannya selama kurang dari setahun. Dia juga jenius siapa yang dapat mengungguli nya pada saat itu.

"Kinney! Jaga batasan mu atau aku tidak segan memberitahu nenek," ancam Ruisha yang sudah di ujung rasa malu.

Mengapa usaha mempermalukan Kinney selalu balik menyerangnya?

"Nenekmu? Siapa dia? Aku tidak takut dan nenekmu itu bukan nenekku" Kalimat Kinney seperti sebuah serangan akhir.

Selama masa hidupnya ia tidak pernah sekalipun tahu kasih sayang seorang nenek. Ingat! Sejak Kinney dahulu sebelum dirinya tiba.

"Dia nenekmu karena nenek adalah ibu paman. "

"Kau salah! Sudah ku katakan sebelumnya bahwa aku memiliki nenek tetapi bukan nenekmu! "

"Maksud mu... "

"Tanyakan pada wanita tua yang kau sebut nenek itu! "

Kinney kembali menyeringai ia telah mencari sebuah informasi sebelumnya tetapi saat ini dia belum bisa membocorkan nya pada siapapun termasuk ayahnya.

⚜⚜⚜

Meja privat

"Apakah tidak ada cara lain untuk mencari keberadaan nya? " Valen mengangkat bahunya.

Saat ini mereka tengah mengadakan pertemuan bersama beberapa orang dalam organisasi.

"Aku tidak tahu, mereka menggunakan pembunuh kelas atas di Negara A untuk sebuah perlindungan. Bahkan jika kau melakukan percobaan tanpa sistem keamanan milik Arlo aku yakin kau hanya tinggal sebuah nama dalam beberapa detik. Ingat meskipun Arlo adalah sesuatu yang sempurna di mata semua orang dia juga hanya seorang manusia yang bisa mati! " ungkap Valen menghembuskan asap rokok di mulutnya.

"Kau memiliki akses bebas di negara A lalu mengapa membebankan tugas ini padaku? Apakah ini caramu untuk keluar dari masalah? " sungut sosok pria di hadapan Valen dengan ekspresi wajah tertekuk malas.

"Tidak! Kau tahu bahwa aku seorang Ceo sibuk yang tidak memadai sedangkan pihak lain adalah sekelompok orang handal yang mampu. LDan misi kali ini adalah keahlianmu " Kilah Valen mencoba untuk bersikap lemah.

"Lihat! Kau menjijikan perilaku mu saat ini seperti bajingan bodoh. "

"Aku tahu " Balas Valen santai.

"Cih" Pria itu tiba-tiba berdecih.

"Jangan Khawatir Damian ada bersamamu kau hanya perlu menemukan seseorang bernama Nathan di sana kemudian menangkan hatinya tetapi setahuku dia hanya mematuhi satu orang saja. "

"Siapa? "

"Asthon."

Brak

Pria itu menendang kursi di sisinya. "Kau gila orang bodoh mana yang meminta bantuan pada seorang musuh bebuyutan? "

"Sejak kapan Ashton menjadi musuh bebuyutan? Seharusnya kau lihat tindakan Arlo padanya. Sejak pertama kali permusuhan hanya sepihak sebenarnya mereka hanya kurang adaptasi dan menimbulkan perbedaan pendapat itu saja tidak ada kata bermusuhan. " ucap Valen tenang seolah kalimatnya adalah hal yang tidak pernah salah.

"Berhenti kau benar-benar bodoh dan tidak pernah menggunakan otakmu. "

"Hey bung aku punya otak dan selalu ku gunakan! Lihat jangan meremehkan diriku semua yang ada di tubuhku adalah ciptaan Tuhan! "

"Terserah."

"Itu baik. "

TO BE CONTINUED

Jangan lupa vote + comment + share + follow

🔶 See you next part 🔶

Hai semua buat yang nanya update yang benar kapan, sebenarnya gak tentu. Kalau saya punya kuota dan kebetulan sinyal bagus ya saya bisa update, bahkan kalau mau setiap hari.

Tetapi di tempat saya gak memungkinkan hehehe mohon di maklumin 🙏

SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)Where stories live. Discover now