SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)

12

◤─────•~❉✿❉~•─────◥
SELAMAT MEMBACA
◣─────•~❉✿❉~•─────◢

Arlo, baru saja tiba di kediaman utama milik keluarga Axwel. Mansion mewah layaknya istana di desain oleh seorang ahli dari luar negri dengan gaya klasik modern indah.

"Kau baru ingat mempunyai seorang kakek? " Tuan tua mencibir. Ia kini hanya memiliki seorang cucu di sisinya. Namun, cucunya bahkan tidak pernah mengunjungi dirinya.

"Aku ingat," Arlo mengangkat suaranya. Sejak kecil Arlo memiliki wajah kaku yang datar.

Deryan Axwel, menatap cucunya jengah,"Sampai kapan kau akan melajang? " Tanyanya.

"Aku tidak"

Mendengar balasan sang cucu wajah keriput dengan mata tajam itu membelalak.

"Apa yang baru saja kau katakan? "

"Aku memiliki seseorang "

"Apakah seorang gadis, atau lelaki? "

"Gadis"

"Ahahahaha itu bagus, bagus, bagus, kapan kau akan membawanya ke padaku? "

Setelah mendengar kata-kata kakek nya, Arlo tidak menampilkan ekspresi lain. Dia hanya memandang Deryan acuh.

karena Arlo tidak memberikan jawaban, Deryan hanya bisa pasrah dan menunggu cucu nya membawa seorang menantu.

Dia mengakui jika Arlo memiliki tempramen yang buruk. Bagaimana tidak, ia akan sering marah dan memerintah terlebih dia menyukai kesempurnaan dalam segala hal.

Segera ia merubah topik," Bagaimana kondisi ibumu? "

"Wanita itu bukan ibuku! " Balas Arlo datar. Ia menampilkan ekspresi suram di wajahnya.

"Maksudku sampai kapan kau akan bertanggung jawab untuk kematian seseorang yang dilakukan ayahmu? "

Terjadi keheningan setelah pertanyaan muncul dari bibir keriput milik Deryan.

Para pelayan yang berdiri di belakang tuan muda mereka bergetar ketakutan. Selama ini tidak ada yang pernah merasakan hawa menyejukan yang datang dari Arlo selain rasa suram dan penuh intimidasi. Itu terlalu kuat sehingga mendominasi.

Meskipun Arlo bertindak untuk bertanggung jawab, tetapi hal yang ia lakukan sudah terlalu jauh.

Wanita asing itu membuat Arlo mengalami kesulitan dan menggunakan cucu tuan tua Axwel sebagai tameng.

"Aku mengaturnya sendiri "

"Baiklah. Segera selesaikan itu tidak akan baik jika hal ini terungkap ke hadapan publik.

Lima tahun lalu, Ayah Arlo membuat kesalahan fatal yang menimbulkan masalah besar, jika hal itu sampai ke hadapan publik.

Hari itu karena tidak ada cara lain, dia pada akhirnya membawa seorang wanita asing dan menikahinya. Arlo awalnya merasa itu cukup baik karena sang ayah sudah lama hidup sendiri.

Xaverius adalah nama ayah Arlo. Ia menikah dengan seorang wanita asing yang tak Arlo kenali. Merasa bahwa hidup ayah nya akan bercahaya, ia mulai memperhatikan ibu baru nya. Sejak kecil, Arlo tidak pernah melihat ibunya. Ayahnya hanya mengatakan bahwa ibu kandung nya telah meninggal.

Suatu hari, ia tidak sengaja mendengar perdebatan wanita itu dengan ayahnya.

" Kau yang membuat suami, dan anaku mati. Bahkan dengan kematian mu sendiri itu tidak akan pernah membalikan keadaan. "

Kata-kata wanita itu terekam jelas di kepala Arlo. Setelah hampir 3 bulan Arlo menyelidiki nya, ia akhirnya tahu bahwa wanita itu di bawa atas rasa tanggung jawab ayahnya.