34

404 39 16
                                    

Sesampainya di stasiun, Jinan mencari keberadaan mamahnya Cindy untuk dia jemput. Dia mencari kesana kemari dan tidak ketemu kemudian dia menelepon dia, namun tidak kunjung diangkat yang membuatnya khawatir. Tetapi dari belakang sebuah tepukan menuju pundak Jinan yang membuatnya terkejut dan membalikan tubuhnya dan ternyata itu mamahnya Cindy.

"Astaghfirullah Bu ngagetin saya aja" Jinan terkejut dengan siapa yang menepuk dirinya

"Hehehe maaf nak, nyariin saya yah tadi?" Kekeh

"Iya Bu saya cari ngga ketemu ehh ternyata disini"

"Maaf ya nak tadi handphone ibu mati Jadi ngga bisa hubungi kamu lagi"

"Iya Bu gpp, ya udah kita ke mobil yah Bu"

"Iya nak"

Jinan membawa barang bawaan mamahnya Cindy dan mereka berdua menuju mobil kemudian melaju ke apartemen Jinan.

*

Disisi lain Cindy dan Ayana telah menyelesaikan sushi yang mereka buat, walaupun tidak Serapi buatan restoran Jepang namun tak apa karena mereka berdua juga pertama kali membuatnya jadi tak masalah.

Mereka menyusun hasil masakan mereka di meja makan dan Ayana juga mengambil beberapa momen untuk kontennya itu. Setelah itu Ayana meminta Cindy untuk memegang kameranya untuk mengambil momen Ayana mencoba sushi hasil masakan mereka.

Saat mencobanya Ayana terlihat senang karena rasa dari sushi-nya cukup enak dan sesuai dengan ekspektasinya pada saat membuatnya, walaupun sederhana tapi tetap enak. Setelah mengambil video, Cindy juga mencoba hasil masakannya itu dan memang rasanya sesuai dengan ekspektasinya.

"Kak sisanya buat kak Jinan?" Tanya Ayana yang melihat Cindy memisahkan beberapa sushi-nya

Cindy menganggukkan kepalanya, "Iya ay kasian dia kerja barangkali belum makan"

"Iya sih, ya udah kak kita makan"

Cindy menganggukkan kepalanya dan mereka melanjutkan makan siang mereka, namun pada saat mereka sedang makan pintu kamar Jinan terbuka yang membuat mereka berdua terkejut.

Kemudian Cindy ingin menyambut kekasihnya itu yang baru saja pulang langsung menunda makan siangnya dan menuju pintu kamar Jinan.

"Assalamualaikum" salam Jinan

"Walaikumsalam gimana tadi nan?" Sambut Cindy

"Ya gitu deh banyak pasien"

"Gitu yah, loh kok" Cindy terkejut ternyata Jinan tak sendirian

"Assalamualaikum" salam mamahnya

"Walaikumsalam mamah kok" sambut Cindy dan menyalaminya

"Hehehe maaf ya Cind mamah ngga ngabarin kamu" kekeh mamahnya melihat anaknya cemberut

"Tapi kenapa mah? Tumben biasanya ngabarin" Cindy merasa tidak enak

"Gpp mamah mau main aja" jawab mamahnya

"Ya udah deh, kebetulan aku sama Ayana tadi buat sushi barangkali mamah sama Jinan mau kita makan bareng ya" ucap Cindy yang baru saja menyelesaikan masakannya

"Iya nih tadi ngga sempet makan" balas Jinan dengan berbohong

"Lah kenapa?" Tanya Cindy

"Gpp kok pengin makan di rumah aja" bisik Jinan

"Alasan aja kamu" Cindy memukul pelan pundaknya

"Hehehe, ya udah Bu silahkan masuk" Jinan mempersilahkan mamahnya Cindy untuk masuk

My Little Happiness [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang