2

1K 99 7
                                    

Sekarang dirinya sudah menjadi spesialis bagian saraf karena saran dari teman dokternya yaitu Zahran, dan dia juga menjadi kepala bagian bedah saraf di rumah sakit Daan Mogot setelah kepulangannya study spesialis di luar negeri.

Dan sudah bertahun-tahun sudah Jinan menunggu di sebuah pohon besar tempat dia dan seseorang bertemu pertama kali dan berpisah darinya. Setiap hari dia kesana dengan harapan seseorang itu muncul dari kembali.

*

Hari ini adalah waktunya Cindy magang, dia sangat bersemangat sekali karena apa yang dia impikan akan menjadi kenyataan yaitu menjadi pengacara profesional sama seperti ayahnya dulu.

Sekarang dia sudah berada di kantor pengacara untuk pengambilan tempat magang, disana sudah ada beberapa calon pegawai kantor pengacara itu juga.

"Sekarang kalian akan diundi untuk penempatan kalian magang" ucap HRD memberikan beberapa amplop

"Saya boleh bertanya?" Tanya salah satu calon pegawai

"Boleh silahkan"

"Apakah diundian ini ada rumah sakit Daan Mogot?"

"Ada" jawab HRD

"Waduh gimana nih, yang dapet pasti ngga kuat" bisik calon pegawai yang lain

"Iya tuh semoga gw ngga dapet" bisik juga calon pegawai yang lain

"Silahkan diambil undiannya, siapa yang mau pertama ambil" ucap HRD mempersilahkan

"Saya" ucap Cindy langsung mengambil amplop itu

"Boleh Cindy silahkan, ayo yang lain"

Cindy mengambil amplop undiannya dan dia buka ternyata dia mendapat rumah sakit Daan Mogot, para calon pegawai lainnya merasa lega karena mereka tidak mendapatkan tempat magang itu.

Melihat para calon pegawai lain seperti menjauh dari rumah sakit itu Cindy bertanya pada HRD disana. "Misi mba boleh tanya?"

"Silahkan tapi jangan banyak yah kamu harus segera kesana buat konfirmasi" ucap HRD sambil membereskan barang-barangnya

"Iya mba, kenapa pegawai lainnya kayak menjauh dari rumah sakit itu?" Tanya Cindy yang bingung dengan tingkah calon pegawai yang lain

"Ohh itu, ada yang pernah denger kalo dapet tempat magang disana pasti dia ngga bertahan lama karena tuntutannya banyak jadi banyak yang nyerah" HRD itu menjelaskan kenapa calon yang lain seperti itu

"Ohh begitu, baik mba terimakasih atas jawabannya saya permisi dulu" pamit Cindy

"Iya sama-sama, semangat magangnya yah" ucap HRD itu mempersilahkan

"Iya mba"

Cindy keluar dari ruang rapat dan mengemasi barang-barangnya kemudian menuju rumah sakit Daan Mogot untuk konfirmasi tentang program magangnya.

*

Setelah sampai rumah sakit, Cindy kagum dengan bangunannya dan tidak menyangka kenapa orang bisa menyerah dengan tempat seperti ini, kemudian Cindy masuk untuk mencari ruang direktur.

"Assalamu'alaikum permisi" salam Cindy sambil membuka pintu

"Walaikumsalam silahkan masuk" ucap direktur

"Permisi pak saya murid magang dari firma hukum Ichwan & partner" ucap Cindy berasal darimana

"Ohh itu, silahkan duduk dulu ya" direktur itu mempersilahkan Cindy untuk duduk

"Baik pak" ucap Cindy sambil menarik kursi untuk dia duduk

"Kalo boleh tau namamu siapa?" Tanya direktur untuk pertama kali

My Little Happiness [End]Where stories live. Discover now