6

615 56 2
                                    

Sepanjang perjalanan Cindy hanya melihat pemandangan yang ada di jendela mobil Jinan dan juga memikirkan kemana Jinan membawa pergi dirinya. Jinan yang menyadari Cindy sedang memikirkan kemana dia pergi, dia berusaha memulai obrolan.

"Kamu daritadi diem kenapa?" Tanya Jinan sambil melirik Cindy

"Ehh gpp kok pak" jawab Cindy sambil membenarkan posisi duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh gpp kok pak" jawab Cindy sambil membenarkan posisi duduknya

"Kamu udah makan sarapannya?"

"B..belum pak" jawab Cindy dengan gugup karena dia lupa membawa bekalnya

"Kamu itu yah udah aku siapin ya ngga dimakan, sarapan pagi itu penting buat tubuh kamu biar kamu ada tenaganya minimal sampai jam makan siang nanti. Sekarang ambil bekalnya terus makan" ucap Jinan memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap Cindy

"Tapi bekal saya ada di kantor pak. Rencananya saya mau makan di kantor tapi bapak ajak saya pergi" jawab Cindy yang takut dengan tatapan Jinan sekarang

"Haduhh cin cin, ya sudah kita cari tempat makan buat sarapan" ucap Jinan sambil menepuk keningnya dan dia mencari tempat makan di dekat sana

"Ehh ngga usah pak, nanti kita terlambat sampai ke tujuan" Cindy berusaha menolak

"Apaan sih, yang penting itu kamu makan dulu. Urusan telat sama ngga itu biar saya aja. Sekarang saya ngga mau ada penolakan dari kamu" ancam Jinan

"Iya pak" ucap Cindy sambil memanyunkan bibirnya dan itu membuat Jinan gemas kemudian dia mengacak-acak rambut Cindy.

"Ihh pak rambut aku berantakan" ucap Cindy yang sebal dengan Jinan sambil merapikan rambut dan Jinan hanya terkekeh melihat Cindy kesal dengannya.

Setelah menemukan tempat makan yang dia cari, Jinan langsung mencari tempat makan untuk Cindy sarapan, karena Jinan tidak pernah meninggalkan sarapan pagi kalo memang itu membuat dirinya telat dia membawa sarapannya dan memakannya di mobil atau di kantor.

*

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka berdua sampai di tempat makan yang cukup sederhana, mereka berdua turun dari mobil Jinan.

"Kok aku kayak familiar sama tempat ini yah" batin Cindy melihat suasana tempat makan itu

"Kamu kenapa cin?" Tanya Jinan melihat Cindy seperti orang kebingungan

"Ehh ngga kok pak, saya gpp" ucap Cindy sambil menggelengkan kepalanya

"Ya sudah yuk masuk" ajak Jinan

"Iya pak"

Saat mereka masuk di tempat makannya, mereka disambut oleh pelayan disana

"Selamat pagi silahkan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan itu

"Saya pesan teh manis saja, Kamu apa cin?" Ucap Jinan dan menawarkan pada Cindy

"Loh bapak ngga sarapan?" Tanya Cindy tentang pesanan Jinan

My Little Happiness [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang