24

421 38 22
                                    

Sebulan berlalu dan masa magang Cindy di rumah sakit Jinan telah berakhir dan juga kondisi kaki Cindy sudah kembali pulih karena perawatan Jinan yang sangat intensif dan juga perhatian, selama magang Cindy belajar banyak tentang menolong dan juga mengerti perasaan orang yang akan dia tolong selama persidangan nanti ya walaupun dia mendapatkan perasaan itu di rumah sakit tapi itu bisa membuka mata Cindy tentang kerasnya kehidupan.

Dan selama sebulan juga hubungan Cindy dan Jinan berjalan, sudah banyak hal yang sudah mereka lalui walaupun belum genap setahun namun sudah ada beberapa hal yang membuat mereka belajar mencintai satu sama lain seperti beberapa konflik dan juga berbeda pendapat namun mereka lewat semua itu dengan baik.

Dan juga masalah tentang bapak Budi sudah diselesaikan dengan kekeluargaan tanpa ada uang denda yang diinginkan sebelumnya oleh pak Budi.

Sekarang Cindy sedang disibukan dengan menulis laporan magangnya dan juga dia sering bolak-balik ke kantornya yaitu Ichwan & partner karena dia membutuhkan seorang mentor untuk menyelesaikan laporan dan juga menyusun skripnya.

Dan saat ini Jinan sedang masa sibuknya karena ada sebuah penyakit yang menular cukup cepat dan mematikan, dan itu memutuskan untuk Jinan menginap di rumah sakit agar dia tidak menular penyakit tersebut apalagi pada Cindy kekasihnya.

Saat ini Cindy sedang di kantornya menunggu mentornya datang dan juga untuk berkonsultasi. Cindy juga memberikan pesan pada Jinan tentang kegiatannya saat ini walaupun Cindy lebih senang bertemu dengan Jinan namun karena kondisinya tidak memungkinkan terpaksa mereka harus menghabiskan waktu berdua mereka lewat pesan singkat atau VC.

Dan yang ditunggu Cindy datang, ternyata mentor Cindy adalah pemilik atau pengacara ternama yang sudah menangani kasus besar, yaitu Ariel Callisto Ichwan. Dia sudah berkarier menjadi pengacara selama 15 tahun dan itu membuatnya terkenal.

"Permisi pak" salam Cindy dan juga mengetuk pintu

"Ohh iya silahkan, ada perlu apa?" Jawab Ariel dan bertanya pada saat Cindy sudah masuk ke dalam ruangannya

"Ini pak saya anak magang disini dan juga dari kampus saya bapak diamanahkan untuk menjadi mentor saya" jawab Cindy menjelaskan kenapa dia ingin bertemu dengan Ariel

"Ohh iya kamu Cindy Hapsari kan?"

"Benar pak"

"Ok kalo gitu, silahkan ada yang kamu tanya selama saya masih di kantor" ucap Ariel mempersilahkan Cindy

"Begini pak"

Cindy mulai menjelaskan bagaimana cara menyelesaikan kasus ini dan itu, menulis laporannya juga, dan nasihat menjadi pengacara yang baik itu seperti apa.

"Ada yang mau ditanyakan lagi?" Tanya Ariel

"Ngga ada pak, oh iya pak boleh minta kontaknya barangkali bapak tidak ada di kantor nanti saya boleh kirim pesan singkat pada bapak" jawab Cindy dan juga dia ingin menambahkan kontak Ariel agar dia bisa menghubunginya

"Boleh, ini silahkan" ucap Ariel memberikan kartu namanya

"Baik pak" ucap Cindy dan menulis nomer handphone Ariel dan menyimpannya.

"Baik pak sudah saya simpan kontaknya, kalo begitu saya permisi"

"Iya silahkan"

Cindy keluar dari kantor Ariel dan merasakan lega karena hasil menulis laporannya sedikit menerima revisi yang dibenaknya sebelumnya masih banyak yang harus di revisi.

Saat dia sedang berjalan menuju lobby kantor, ada seseorang yang sedang buru-buru masuk ke dalam kantor dan tanpa sengaja menabrak Cindy yang sedang memegangi handphonenya kemudian mereka berdua terjatuh.

My Little Happiness [End]Where stories live. Discover now