12 [Es Batu]

246 177 52
                                    

Ngaku hayo siapa yang bales cipokannya Leon, nih?? Abang bilangin ya ke doinya. Eh, tapi Leon, kan nggak punya doi, yak?

Serah, dah! Cipok dah sana, cipok sampe kembung hape klean semua.
Jahahaha...



HENING adalah satu kata yang mewakili kondisi sekarang di kelas X Bahasa 2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HENING adalah satu kata yang mewakili kondisi sekarang di kelas X Bahasa 2. Menyadari hal itu, kepala Lana menoleh ke belakang dengan sangat hati-hati. Ketika tak ada yang mencurigainya, ia langsung menarik rambutnya Indira yang keriting.

"Sshhh… Sakit, anjir!"

"Sini, deh, In," ujar Lana membisik pelan. 

"Lo apa-apaan, sih? Main tarik-tarik aja," gerutu Indira seraya merapikan kembali rambutnya.

"Ssssttt…. Makanya siniin telinga lo!" suruh Lana masih membisik dan telunjuknya ditempelkan di bibirnya.

Karena tingkah Lana cukup mencurigakan, sehingga Indira jadi penasaran dan mendekatkan telinganya ke Lana. Entah apa yang dibisikkan Lana ke Indira, sampai membuat kepala Indira mengangguk dengan mantap. 

"Oke, gue paham," ucap Indira, lalu bangkit dari kursinya. 

Tak hanya Indira, Lana juga ikut bangkit dari kursinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tak hanya Indira, Lana juga ikut bangkit dari kursinya. Seperti yang bisa ditebak, mereka berdua menukar posisi duduknya. Kini Indira duduk sebangku dengan Rachel, sedangkan Lana duduk di samping Nada.

"Nad," panggil Lana. "Nada!" lanjutnya sambil membuka lockscreen ponsel. 

"Hhhmm," jawab Nada simpel dan masih fokus menyalin tulisan Bu Irma yang ada di papan tulis. 

"Nad, lo lihat ini, deh," suruh Lana menunjukkan lockscreen ponselnya ke Nada.

"Enggak, ah. Daripada lihat handphone lo, mending lihat matanya Bu Irma, deh. Dia lagi lihatin kita."

"Dikit aja, Nad. Nih!" paksanya, lalu menunjukkan lagi lockscreen ponselnya yang hampir menempel ke wajah Nada.

Netra cokelat Nada kini membelalak lebar,  selebar mulutnya yang menganga karena terkejut. "Mereka siapa lagi, Lan?"

RAFALEONWhere stories live. Discover now