Chloe menceritakan kisah hidupnya sebagai seorang introvert yang tidak memiliki banyak teman. Alasan Chloe tidak memilih untuk berteman dengan orang-orang sekitar dia adalah karena Chloe sering kali dianggap sombong, pendiam, cuek, bahkan "anti social"pun menjadi label yang diberikan oleh teman-temannya. "Sometimes I find it hard and difficult to make them understand why I didn't want to go or hang out with them. They always labeled me as antisocial. Not because I am shy, but instead being in a crowd drains my energy. Being at parties where there are people close to me and not mostly strangers is what I need". Ucapnya di dalam journal pribadinya. Perjalanan Chloe mencari cinta sejatipun tidak selalu berjalan mulus, bahkan dia pernah terjebak didalam hubungan toxic yang akhirnya membuat dia trauma. Chloe seringkali merasa kesepian dan tidak tau bagaimana mengungkapkan perasaannya. Sebagai seorang introvert, Chloe hanya bisa meluapkan semuanya kedalam journal pribadinya. Hingga suatu ketika, perkenalannya dengan Ezra di sebuah platform social media menjadikannya tumbuh menjadi Chloe yang percaya diri dan berani mengungkapkan perasaannya. Namun sayang, mereka tidak bisa bertemu karena jarak dan waktu yang memisahkan. Akankah Chloe dan Ezra bisa bertemu secara langsung? Atau hubungan mereka hanya sebatas jarak dan waktu saja? Kalo kamu adalah seorang yang introvert, kisah Chloe ini akan banyak menginspirasimu untuk bisa menjadi pribadi introvert yang percaya diri dan tentunya tidak malu ketika seseorang melabelimu dengan sebutan "anti social". Ikuti kisah serunya ya...
6 parts