"And in the middle of my chaos, there was you"
[The Introvert World]
•••
Zack dan Chloe melanjutkan penerbangan mereka. Namun sayangnya, mereka duduk terpisah. Chloe duduk di row ketiga dan Zack duduk di row ke 11. Chloe pun tampak sedikit sedih karena ia berharap Zack bisa duduk disampingnya. Ia ingin merasakan kehadiran Zack.
Sepanjang perjalanan, Chloe pun memilih untuk beristirahat sambil mendengarkan music favoritnya sesekali ia mengambil foto dari dalam pesawat. Tiba-tiba suara salah satu dari pramugari tersebut pun mengagetkannya.
"Maaf, Miss. Ada titipan dari seseorang dibelakang". Ucap pramugari tersebut sambil mengulurkan secarik kertas kepadanya.
"Oh.. thank you". Saking penasarannya dengan isi kertas itu, kemudian ia membuka dan membacanya.
Dear, Chloe,
I know it sounds weird for me to give you this letter, but I just want to let you know, if you need help just contact me".
Zack
Chloe pun tersenyum kecil, ia tidak menyangka Zack akan menulis dan memberikan nomer terlponnya meskipun hanya lewat secarik kertas kecil itu. Hatinya berdebar-debar. Jantungnya berdegup sangat kencang dan ia pun menjadi salah tingkah.
"What's wrong with me? Why do I feel this way" gumamnya dalam hati.
•••
Waktu mendaratpun tiba. Chloe dan penumpang yang lain bersiap-siap untuk turun dari pesawat. Namun seperti biasa, Chloe memilih untuk keluar terakhir setelah semua penumpang turun terlebih dahulu. Waktu ia melangkah keluar dari pesawat tersebut, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya.
"Chloe..." terdengar suara pria itu sedang memanggil namanya.
Ia pun menoleh kebelakang dan melihat Zack berjalan persis dibelakangnya. Chloe pun bingung dan bertanya dalam hatinya kenapa Zack tidak turun duluan. "Zack...". Sahutnya.
Zack mendekatinya dan mereka berjalan bersama menuju baggage claim. Setelah masing-masing mendapatkan bagasinya mereka pun bergegas menuju keluar untuk dijemput.
"Siapa yang jemput kamu, Chloe? Ujarnya sembari menunggu sopir pribadinya datang.
"Um, I don't know, mungkin my brother, I'm not sure"
Tak lama seorang pria paruh baya mendekati mereka.
"Pak, Zack" sahut pria itu memanggil Zack yang tengah ngobrol dengan Chloe. "Maaf saya sedikit terlambat karena tadi terjebak macet". Sahut pria paruh baya yang tidak lain adalah sopir pribadinya Zack.
"Gak pa-pa Pak Edi, saya masih bisa menunggu. O iya Pak, tolong bawain koper ke mobil duluan nanti saya menyusul" ujarnya.
"Siap, Pak" Pak Edi pun pergi meninggalkan mereka dan pergi keluar menuju ke mobil.
Beep , tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponsel Chole.
"Chloe, Kakak masih ada meeting nih, kamu bisa pulang sendiri naik taxi kan? Nanti kamu langsung aja ke kantor kakak. Kakak tunggu disana. Sorry sweety. See you later." Chloe menghela nafas mengetahui bahwa Matthew tidak bisa menjemputnya kali ini.
"What's up? Tanya Zack
"My brother didn't pick me up, he still has a meeting" ucapnya sembari memasukkan benda pipih itu kedalam saku celananya.
"Sorry to hear that. Aku bisa antar kamu" sahutnya sembari melempar senyumnya ke arah Chloe.
"No, I don't want to bother you, Zack. Aku bisa naik taxi or Grab. It's fine"
VOUS LISEZ
The Introvert World
Roman pour AdolescentsChloe menceritakan kisah hidupnya sebagai seorang introvert yang tidak memiliki banyak teman. Alasan Chloe tidak memilih untuk berteman dengan orang-orang sekitar dia adalah karena Chloe sering kali dianggap sombong, pendiam, cuek, bahkan "anti soci...
