01 || New Season

17 0 0
                                    

"and so she said: Let's begin again."

[The Introvert World]

•••

"Good afternoon passengers. This is the pre-boarding announcement for flight QR 42 to Indonesia. We are now inviting those passengers with small children, and any passengers requiring special assistance to begin boarding at this time, please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will begin in approximately ten minutes time. Thank you."

Mendengar pemberitahuan itu, Chloe Emillia, wanita 28th berdarah Perancis-Indonesia itu menarik tas ranselnya yang ia taruh disampingnya kemudian ia berdiri dan bergegas menuju ke gate 1 dan bersiap-siap menunggu waktu boarding.

Sejak perpisahan kedua orang tuanya, Chloe yang kala itu sudah selesai kuliah di salah satu Universitas ternama di Jakarta, memutuskan untuk pindah ke Paris bersama Johny (Papanya). Ia memiliki paras kebule-bulean dengan potongan rambut sebahu, mata kecoklatan, berbadan kurus dan memiliki postur tubuh yang cukup ideal. Didikan Johny yang sangat disiplin membuat ia tumbuh menjadi seorang wanita yang mandiri tapi terkenal cuek dan pendiam. Dia tidak mau tau urusan orang lain karena hidupnya pun sudah cukup rumit.

Waktu boardingpun tiba, Chloe melangkah menuju pesawat dengan hati yang deg-degan. Pikirannya pun mulai traveling kemana-mana, memikirkan hal-hal konyol yang akan terjadi ketika ia bertemu dengan Raisa (Mama nya) dan Matthew (her big brother).

Kali ini Chloe memilih untuk duduk di samping jendela. Tentu dengan harapan agar ia bisa mengambil foto-foto di atas awan untuk menambah koleksi pribadinya. Ya, ia senang dengan dunia fotografer. Dia sudah menggeluti bidang fotografer sejak ia masih duduk di bangku SMA dan foto-foto yang ia hasilkan pun mampu menarik minat fotografer terkenal untuk kemudian membeli hasil karyanya tersebut.

"Huh, finally". Ucapnya setelah ia menemukan tempat duduknya.

Ia pun segera meletakkan tubuhnya diatas kursi pesawat itu dan bersandar.

"Let's begin again". Lanjutnya.

Setelah ia duduk, ia pun melihat-lihat galeri cameranya, tak lupa ia memasang headsetnya untuk mendengarkan lagu kesukaannya.

"Entah kenapa, terkadang lagu bisa memberi sedikit rasa tenang dalam hatiku." Gumamnya dalam hati.

Ia melirik kearah jam tangan dan waktu sudah menunjukkan tepat pk.13:25. Dalam hatinya bertanya kenapa pesawat belum juga ada tanda-tanda untuk take off. Ia pun mencoba melirik ke kanan, kedepan dan kebelakang, memastikan tidak terjadi sesuatu,sembari menunggu, ia pun memutar kembali lagu favoritnya sebelum mode on pesawat dinyalakan.

Saking asyiknya menikmati lagu itu, ia pun tidak sadar jika salah satu pramugari pesawat itu memanggil namanya.

"Excuse me, Miss?" Ucap pramugari itu dengan sopan.

Karena masih belum ngeh, akhirnya ia baru tersadar ketika ia merasa ada seseorang menepuk pundak sebelah kanannya. Sontak ia pun kaget dan melepas headsetnya.

"Yes". Jawabnya.

"I'm sorry to bother you. Can you please take your back pack from the seat?" Pinta pramugari itu sambil menunjuk ke arah tas ranselnya yang ia letakkan di sampingnya.

The Introvert WorldWhere stories live. Discover now