Suara besi yang beradu dengan lantai itu tampak terdengar nyaring dalam sebuah ruangan tertutup. Seorang lelaki dengan jas putih itu mendekati lelaki yang lebih muda di depannya, mengangkat dagunya yang sedikit basah karena tangisannya dan mengusap pipi lelaki itu. Sedangkan sebelah tangannya mengusap sedikit titik sensitif lelaki muda itu. Lelaki dengan jas putih itu menyunggingkan bibirnya, tersenyum menang melihat penolakan lelaki muda di depannya, sedangkan tubuhnya menikmati itu. "Lihatlah, setidaknya tubuhmu lebih jujur dari pada mulutmu" WARNING BXB!! NSFW🔞 100% pemikiran author Anak dibawah umur 18 tahun tidak diizinkan untuk membaca ini.