[The Miracles Series 2] Nama 'Akashi' bagaikan rantai yang mengekang Seijurou agar tunduk pada doktrin keluarganya. Doktrin yang mengatakan bahwa ia tidak boleh gagal, harus selalu sempurna. Doktrin yang gagal ia penuhi. Setelah kekalahan di final Winter Cup melawan Seirin, Seijurou sudah menebak apa yang akan ia dapati ketika pulang. Kemarahan ayahnya, Akashi Masaomi, sudah bisa dipastikan. Namun, ia tak menyangka bahwa kemarahan itu membawa kalimat-kalimat menyakitkan yang mampu meluluhlantakkan hatinya. Di bawah sinar bulan yang menyinari pantai dengan ombak yang berdebur pelan, Seijurou berjalan perlahan ke tengah laut dengan hati yang terkoyak. Lebih baik ia mengikuti sang ibunda daripada bertahan di dunia yang membuatnya terluka. Ketika air perlahan memenuhi paru-parunya, bukan kegelapan yang menyambut, melainkan sepasang mata biru yang khawatir. Bagaimana Seijurou bisa bertahan di dunia bagaikan mimpi yang tak pernah mampu ia minta? Dunia di mana sosok Akashi Masaomi yang menjadi ayah terbaik bagi dirinya yang lain? Kuroko no Basket ©Fujimaki Tadatoshi Two Sides of Love and Sadness ©2023 Dragon Reins