Tahun 2019, gadis pendiam yang tidak memiliki teman itu kerap menjadi bulan-bulanan teman sekelasnya. Diam-diam ia mulai merancang novel menceritakan tentang dirinya yang membalaskan dendam. Saat novelnya berhasil naik cetak, ia kurang beruntung karena hanya terjual beberapa pada pembaca setia gadis itu yang tidak lebih dari 10 orang. Buku karangan berjudul 'Dreamer' berakhir di pasar buku murah, hingga tidak sengaja seorang blogger buku terkenal membelinya dan memberikan review positif. Dreamer ramai dibincangkan hingga sudah memasuki cetakan keduanya. Gadis pendiam itu pun jadi lebih banyak bicara sampai diundang wawancara dimana-mana mulai dari majalah sampai acara televisi nasional. Namanya, Namira Kirana dalam wawancara mengenai buku karangannya, ia mengaku dapat membunuh teman sekelasnya seperti yang ditulis dalam novel, tetapi situasi Nami menjadi lebih kacau ketika teman-temannya satu persatu benar-benar mati terbunuh seperti yang ditulis dalam Dreamer. ©purpelink, march 15th '23.