Bagi seorang Kevin, memiliki sahabat seperti Raga ibarat menemukan setetes air di padang pasir nan tandus. Raga yang selalu pasang badan manakala Kevin mendapat perundungan, dan tak segan mengorbankan apapun yang dia miliki untuk dibagi berdua. Pertengkaran mungkin sesuatu yang biasa dalam pertemanan remaja lelaki. Hal yang sama berlaku pula untuk keduanya. Namun, semua berjalan baik-baik saja, hingga hadir seorang gadis bernama Nada yang membuat segalanya terasa beda. Diam-diam, Kevin jatuh cinta kepada gadis itu. Gadis yang diincar oleh Raga secara terang-terangan. Yang bisa Kevin lakukan hanyalah diam dan memendam perasaannya, karena tidak ingin Raga kecewa. Kevin tidak sadar bahwa sikap yang dia ambil justru memperkeruh keadaan dan menimbulkan efek panjang dalam lingkar kehidupan mereka bertiga.