Rencana Carissa hanya satu, menamatkan SMA-nya kemudian segera pergi dari kota ini, kota tempat di mana pria yang seharusnya melindunginya malah menyakitinya, tempat di mana perundungan pada dirinya seharusnya tidak terjadi... dan tempat di mana seharusnya dirinya merasakan perasaan aman, bukannya terancam. Segala perasaan ini... Pada akhirnya Carissa tidak bisa berbuat banyak, sebelum kemudian ia bertemu dengan pria ini... Arthur Douglas. Pria yang ditakuti banyak orang dengan reputasi petarung yang selalu membayanginya. Sekalipun ia harus membuat kesepakatan dengan pria itu dengan menyerahkan dirinya, tetapi Carissa percaya, pria itu dapat melindunginya dari tempat mengerikan ini hingga waktu itu tiba, ya.. waktu di mana ia meninggalkan kota ini. Mulanya Carissa merasa cukup, hingga pada akhirnya ia menginginkan lebih... ia menginginkan Arthur untuk pergi bersamanya, menemukan kehidupan apa yang seharusnya mereka dapatkan. Namun... Carissa melupakan satu pertanyaan membingungkan ini... Pertanyaan mengenai dirinya dan Arthur... Pertanyaan mengenai apakah orang-orang seperti mereka diperbolehkan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan...