Via tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan Zio sebagai atasan dan bawahan, setelah bertahun-tahun ia menyimpan kebencian terhadap laki-laki itu. Kebenciannya bukan tak beralasan. Zio, laki-laki itu pernah membuatnya menderita di sekolah. Dan, Zio, laki-laki yang dikenal dengan wajah tanpa ekspresi sejak kecil. ia juga tak menyangka adik kelas yang berusaha membuatnya tersenyum melamar pekerjaan di kantornya.