Anubis, dewa bertubuh bak roti sobek menghela napas, seorang wanita tiba-tiba menutup hidungnya. Anubis merengut, "Oi, enak saja, napasku enggak bau." setelah wanita itu berlalu, ia menyemburkan napasnya melalui tangannya, kemudian mengendus-endus. 'Ah, enggak bau kok....batinnya dalam hati.' mata kelamnya melirik dewa berwajah hijau berjalan dengan anggun melihat roh orang-orang menuju surga dan neraka. ia juga mendengar dengan jelas ketika dewa berbaju serba putih mengeluh bajunya. "Aduh, bajuku sempit begini," keluhnya. "AKU BOSAN!" teriak keduanya. Hathor, sang dewi cinta sedang menari dengan Sistrum, terjatuh. "Hei, kalian berdua, enggak usah teriak napa?!" Well, ini adalah cerita saya bergenre fantasy. Tetapi ada komedinya dikit. sila dibaca ya. Terima kasih banyak.
1 part