Dia bilang tentang kehidupan pertamanya, bercerita banyak hal tentang sistem limbik dan paranoid yang sedikit mengganggunya. Tersenyum dengan manis sehingga aku bisa jatuh cinta kepadanya. Kami membuat kenangan bersama dan tidak ingin melupakan apa yang telah terjadi pada hari itu, tapi semua berjalan beriringan dengan kenangan yang sebenarnya ingin kami lupakan. Aku terus mengharapkannya, dan menyebut namanya setiap detik dalam setiap doa yang aku ucapkan. Satu hari dalam perjalanan menuju rumahku, kini aku mulai berharap untuk melupakan pria itu, karena jika ini terus berlanjut maka akan lebih menyakitkan lagi bagi dia dan aku, walaupun aku benar-benar sangat mencintainya, sangat mencintainya. Sampai kami bertemu kembali, sampai kami bertemu dalam surga yang indah, sampai hari itu datang, aku akan terus mengingatmu.
7 parts