Saat hati terpisah karena sang waktu, Hati itu akan setia menunggu jika ia mau. Jika perpisahan itu hanya sementara. Kata "tunggu" yang tepat untuk melukiskan keadaan itu. "PIYA" seorang wanita yang merelakan hidupnya untuk menyelamatkan seorang anak dari suatu peristiwa. Kini, harus mencari jalan keluar untuk masalahnya sendiri. Dia harus menemukan titik kembali pada hidupnya. Terlempar tanpa raga. Akankah ada seseorang yang akan membantunya kembali pada hidupnya? Ataukah dia akan benar-benar pergi dan tak bisa kembali. "Dia............" [Takdir mempertemukan mereka] *This story just for fun*