Fakhru ini pandai menggombal. Dia selalu menggombaliku bila ada kesempatan. Untungnya aku memiliki hati yang selalu sigap menolak bualan seorang pria. Tapi, namanya perempuan sekuat-kuatnya aku menolak bualan dia akhirnya aku jatuh cinta padanya. Gak tau sejak kapan. Perasaan itu mengalir begitu saja. Hingga suatu hari datang . . . .