ANINDIRA ( TERBIT )

Par Renhash

22.6K 3.7K 5.4K

PROSES PENERBITAN ~~~~~~~~~~~~~~~ Mari ikuti perjalanan cerita remaja seorang perempuan bernama Anindira. Dim... Plus

Prolog
1. Go to school
2.Terlihat berbeda
3. Sekelas
4. Mikirin apa si
5. Jangan berharap
6. Upload biar ga hampa
7. Sejuk
8. Piket
Bukan Up (besok idul fitri) cmiw
9. Bosan
10. Biarlah sesukanya
11. Selalu begitu
12. Pindah lagi
13. Have fun
14. Jangan keras kepala ra
15. See you Agatha
16. Salah?
17. Kita harus memilih
18. Just Mine
19. Kenapa bisa disini
21. Satu kata berjuta makna
22. Rumit
23. Tak perduli
24. Tak bermaksud
25. Pacar Galak
26. Itu Siapa?
27. Rip Pikiran
28. Penjelasan
29. Calon menantu?
30. Om atau mas?
31. Perpisahan
32. Ngapain?
33. Kepergian
PROMOSI
INFO
Vote cover
Di transfer?

20. jadi benar?

174 82 117
Par Renhash

Song : Hanin Dhiya - Terlambat Sudah

Lagunya like parahhh

Happy Reading
Welcome My Absurd Story

"Sedang bercandakah dunia?"


*****

"Jadi kamu gabisa milih? Antara aku sama temen temen kamu itu." Tanya perempuan itu membalikkan tubuh menghadap kekasihnya.

"Ra. Jangan kekanakkan."

"Kamu nganggep aku ga sih?"
Perempuan yang dipanggil ra masih terlihat menuntut jawaban dari kekasihnya.

"Menurut kamu?"

"Kalau aku tau. Ga perlu nanya ril." Perempuan itu memalingkan wajah dengan kesal.

Sedangkan disebrang mereka berdua, ada dira dan yang lainnya menyaksikan sedari tadi dengan bergeming.

Alya menatap dira. Rasa bersalah muncul dibenakknya. Bagaimana jika dira tau? Dia salah satu yang mendukung mereka berdua.

Dira berbalik ingin keluar dari tempat yang dipijakinya saat ini. Menghirup udara yang lebih menyehatkan untuk kesehatan hatinya.
Namun, ketika ingin melangkah keluar, Lengannya dicekal oleh alya dengan kuat.

Dira melepaskan cekalan tangan alya, terhadal lengannya dengan kuat.

"Jangan kemana mana dir." seru alya dengan wajah memohon. Dia tidak ingin ada yang terjadi dengan temannya.

Dira tersenyum kecut, "Jadi, Lebih baik gua lihat mereka berduaan di depan gua? Gitu?"

Jadi gini rasanya, melihat orang yang kita suka ada hubungan dengan teman kita sendiri.
Batin dira

Azla perlahan mendekati dira, raut terkejut dan tidak percaya meliputi wajah temannya. Dira memejamkan matanya, masih diliputi rasa tak percaya. Ini yang ia takutkan, kebenaran ini yang sebenarnya selalu ia sangkal.

Azla iba dengan dira yang berada disampingnya. Awalnya, ia juga tidak menyangka, jika orang terdekat mereka tega seperti itu. Azla pernah hanya sekedar dekat biasa dengan salah satu mantan pacar temannya itu. Tetapi langsung di hujat perebut pacar temen sendiri, pengkhianat lah.

Lalu jika begini? bukankah menelan ludah sendiri. Nyatanya, justru dialah yang berbuat seperti apa yang diucapkan.

Azla ingin melangkah ke pasangan kekasih itu. Namun, lengannya dicekal oleh dira. Ia berbalik dengan mengernyit bingung.

"Apan si dir?"

"Nan--"

"Kelamaan," seru azla. Ia langsung menarik lengan dira disebelah kanannya, sedangkan alya disebelah kirinya.

Mereka perlahan mendekat, azla dengan tatapan tajamnya. Sedangkan dira dengan menatap kosong.
"Aulia."panggilnya. Perempuan yang sedang bersama azril saat ini memang teman mereka.

Adakah yang mengira? Dari penyebutan namanya yang berbeda.

Aulia membalikan tubuhnya. Seketika raut wajah yang tadi terlihat kesal, justru kini menampakkan keterkejutan.

Sial! Jangan sekarang
Batin aulia

Azril yang berada disamping aulia ikut membalikkan tubuhnya, dan bergeming saat tatapan matanya bertemu kearah mereka.

Ini waktunya
Batin azril

Azla dan yang lainnya memberhentikan langkah. Begitu mereka berada dihadapan aulia, "Ada yang mau lu jelasin?"

Tatapan kosong dira kini berubah menjadi tajam, dengan senyuman kecut. Ia memperhatikan kedua orang yang dikenalnya bergantian.
"Sebenernya gua selalu nyangkal tentang ini, tapi ternyata bener!"

Aulia mendekat dan menggenggam tangan dira, "Dir dengerin gua dulu." Dira tak perduli, ia langsung menghempaskan tangan aulia.

Masa bodoh mau lecet!

Mendapat respon yang tak mengenakan dari dira, aulia berpindah mendekati alya yang sejak tadi terdiam bingung.

"Al?"

Alya balik menatap aulia, "sebenernya gua dari awal ga setuju ul! Karena gua tau akan kaya gini jadinya. Dikhianatin sama temen sendiri sakit ul," serunya dengan memijat kening yang terasa pening.

Aulia tersenyum tipis, "lu juga tau kan. Jadi bukan gua aja yang khinatin dira," balasnya dengan enteng.

Pengkhianatan dibalas dengan pengkhianatan
Batin aulia

Alya menatap tajam, "gua pikir obsesi lu ga sampai selama ini."

Dira yang sejak tadi menunduk. Akhirnya memlih mengangkat kepalanya, ia lalu menatap aulia dan alya secara bergantian dengan raut bingung.

"Apa yang kalian maksud?

Azla mengelus pundak dira, untuk menenangkan. Namun, dira melepaskan tangan azla dari pundaknya.

"Gua mau tau la, apa yang mereka udah rahasaiain selama ini," seru dira. Ia langsung menhampiri aulia dan alya yang terdiam.

Dira menatap alya dengan tersenyum kecut, "lu tau ini al?" Tanyanya memastikan. Namun, tak ada balasan dari alya. Hingga dira naik pitam dan berseru dengan lantang.

"AL JAWAB!"

Beruntung suasana di dalam store pakaian perempuan saat ini terlihat lenggang. Dan para pegawai tak berniat mendekat, membiarkan para remaja itu menyelesaikan masalahnya.

Pekikan itu membuat alya dan yang lainnya terhenyak kaget. Dira yang selalu bersikap tenang, kini menampakkan sikap asingnya.

Jangan main-main dengan orang yang hanya berdiam saja. Nyatanya kamu tak tahu apa yang sedang ia pendam.

Alya dengan ragu menganggukan kepalanya, dira tersenyum pasih. Dugaannya benar saat alya menarik tangannya waktu itu, karena ia tak mau semuanya diketahui dengan cepat.

Semakin tak menyangka, kedua orang terdekatnya adalah pelaku dari patah hatinya. Ia tahu dan sadar diri, bahwa tidak memiliki hubungan apapun dengan azril. Tapi, setidaknya kalau mereka saling sayang. Kenapa harus mengumpat dibelakangnya? Itu justru membuatnya terlihat bodoh.
Mengharapkan seseorang yang ternyata sudah memiliki hubungan dengan temannya sendiri. Pantas saja setiap ia bahas masalah ini, alya dan aulia selalu paling utama menolak ungkapannya itu.

Teori macam apa ini?

Gebetanku diambil teman dekatku sendiri?

Persekutuan kedua teman dalam merebut pujaan hati temannya?

Pengkhianatan yang dilakukan teman sendiri?

Cih drama sekali hidupnya.

Dira menatap azla yang sejak tadi terdiam, ia sedikit curiga sebenarnya. Jangan-jangan, azla juga sama seperti kedua temannya. Ia melangkah menghampiri azla yang sedang menundukkan kepalanya.

"La?"

Azla langsung mendongak, dengan tersenyum kecil.

Dira menarik nafas, lalu ia hembuskan perlahan, "ini alesan lu? Ngajak gua sama alya kesini?" Tanyanya memastikan.

"Iyaa, gua mau lu tau dir." balas azla dengan mengangguk tegas.

Dira tersenyum kecut. Apa semua teman dekatnya tau?

"Lu tau hubungan aulia sama azril? Sejak kapan?"

Azla dengan ragu mengangguk, tak berniat menutupi kebohongan lagi. Ini sudah waktunya, ia menjelaskan dengan sejujurnya. Kecurigaan nya dimulai saat acara traktiran sebelum kepergian agatha. Ia melihat azril mendekati mereka setelah keluar dari arah kanan, Tidak lama dari itu ia melihat aulia yang juga keluar dari arah yang sama dengan azril, dengan tatapan ke arah azril yang terlihat kesal.

Salahkah dia kecewa seperti ini?
Batin dira

Gimana perasaana kalian, jika seseorang yang kalian harapkan. Ternyata ada hubungan dengan teman kalian sendiri?

Terlalu berlebihan kah sikapnya?

Mau tau gimana rasanya dibohongi orang terdekat? Sini akan ia beritahu.

Jika dilihat dari sisi azril. Sebenarnya mereka berdua tidak salah. Toh dira dan azril tidak memiliki hubungan apapun.

Kini kita melihat dari sisi Dira, pria yang dia sukai justru menjauhinya. Setidak pantas itu kah? Dirinya untuk disukai. Dan kini yang justru bersama orang yang ia harapkan adalah temannya sendiri, yang jelas-jelas tahu mengenai perasaannya.

Sedang bercandakah dunia? Terhadapnya.

Dira sudah sekian kali merasakan cinta bertepuk sebelah tangan. Apa tak bisa ia merasakan dicintai?

Azril terdiam dengan bingung, ia memang mengetahui perasaan Dira padanya. Semenjak saat seseorang membaca binder milik Dira. Tetapi, ia tak bisa membalas perasaannya. Karena sudah lebih dulu menaruh hati pada Aulia. Inilah alasan sikapnya yang secara sengaja menjauh, yah semenjak memasuki kelas 11. Darisitu awal mula Azril mengetahuinya.

Dira yang sudah tidak tahan menahan amarahnya, langsung berlari keluar. Meninggalkan mereka yang terdiam ditempat. Meski sesekali ada seruan dari salah satunya, Dira tetap tak menghiraukan. Ia memilih berlari keluar tanpa mempedulikan jalanan disekitarnya.

Hingga peristiwa yang tidak di harapkan terjadi....

Jderr

Seketika semuanya buram.

******

Tbc

Thanks For Reading

😭Suka adegan konflik. Tapi kalau nulis konflik ko kurang ngena sih🤣.

Feel ny dapet ga si🤣?

Next?

Besok udh PAS aja xixi. Jadi buat yang feedback nanti bakal aku lakuin ko kalau udah selesai urusannya.
Semangat ya yang lagi ulangan jga!.
FIGHTING SEE YOU LATER

29 November 2020

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

2.5M 258K 61
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
186K 17.7K 25
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
MUARA KIBLAT Par Awaliarrahman

Roman pour Adolescents

419K 44K 19
*Spin off Kiblat Cinta. Disarankan untuk membaca cerita Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengetahui alur dan karakter tokoh di dalam cerita Muara Kibla...
Monster Tyrant Par Nursida122004

Roman pour Adolescents

1.2M 110K 58
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...