THE NEIGHBOR - GMMโœ“

By JaneeeMay

157K 12K 1.7K

Book [1] The Neighbor - GMM Book [2] Crazy Rich Family [OhmNon side] #1 - ohmnon [December 2, 2020] #1 - GMM... More

Cast part 1 - Keluarga Adulkittiporn
Cast Part 2 - Keluarga Vihokratana
Cast Part 3 - Keluarga Ruangroj
01. Morning Day
02. Weekend
03. Love Message
04. Band Competition
05. Happy 3th Anniversary
06. Love Message (2) - Complicated
07. Five Request
08. Ruangroj Family Meet Oaujun Korn
09. Love Message 3 - Make You Mine
10. I think I...
11. I think I... (2) - Peace, Love and Win
Talk with Jane
12. Older Couple in Bali
13. Relaxed, Meeting, Problem
14. What is Love?
Tay Tawan Vihokratana's Birthday๐ŸŽ‰
15. Not Okay
16. Apologize
17. Love, Change, Painful
18. Everything Has Changed
19. Healing
20. Goodbye
21. My Lover, Pluem
22. I'm Yours, Chimon
23. Love-Hate Relationship
24. Absurd Couple
25. Closer
26. The Simple Things
27. Graduation
28. Italy, Rome
29. Italy, Venice
30. Confession; Let's Stay Together
31. Married; I Love You Forever
32. Be Happy Ever After
33. Marriage Life
34. MOMMA & DADDA
35. This Is Love
37. Epilog [Christmas Date]
Talk with Jane part 2 โœจ
Talk with Jane 3 [Cinta GMMTV]โค๏ธโœจ
38. Special Chapter
39. Special Chapter II : Happy New Year
Hi, guys! Surprise๐Ÿฅณ
Crazy Rich Family [Ohm & Nanon]

36. Family [END]

2.9K 206 43
By JaneeeMay

Halloo gaysss!
Lama banget aku gak update. Maaf yaaa, maaf banget huhuhu:( aku sama keseharian aku. Banyak banget problem belakangan ini. Aku pun sibuk kuliah (habis selesai UTS dihadapkan dengan tugas lagi + revisi makalah, proposal, jurnal, dll). Banyak banget hehe:) aku juga sebentar lagi mau UAS. Otw jadi Mahasiswi semester 6 (sudah mau KKN aja) huaaa😭

Happy Reading loves❤️

🌈🌈🌈

A years later...

Pluem ❤️ Chimon

"Mi! Yah!"

"Nghh..." Suara lenguhan dari sosok yang merasa tidurnya terganggu.

"Mi! Yah!"

Pria manis yang merasa tidurnya terganggu pun, memutuskan bangun dari tidurnya.

Berjalan ke arah pintu penghubung dari kamarnya dengan kamar lainnya.

Ceklek

"Miiii~"

"Good morning, baby boy."

"Ning~"

Pria manis itu, Chimon, tersenyum melihat senyum manis anaknya.

"Bangunin Ayah yuk!" Ucap Chimon dengan semangat dan ditanggapin teriakan senang dari anaknya.

Chimon mendekati Pluem yang masih nyenyak Salam tidurnya.

"Yah~"

Chimon terkekeh geli ketika tangan mungil anaknya memukul pelan wajah Pluem.

"Yah!"

"Hm?" Gumam Pluem dengan mata masih tertutup.

"Yah~ ngun!"

Pluem dengan pelan membuka matanya, lalu tersenyum. Ia membawa anak manisnya ke dalam pelukannya.

"Morning, Benz." Pluem pun mencium seluruh wajah anaknya dengan gemas.

Benz pun tertawa.

"Hahahaha... Yah!" Pekikan cerianya membuat Pluem dan Chimon senang.

Benz Panit Vihokratana. Putra dari pasangan Pluem dan Chimon.

Benz, yang diberkati.

Panit, anak laki-laki yang dicintai.

Vihokratana, merupakan marga dari Pluem.

Kehidupan pasangan ini sangatlah menyenangkan, rumah tangga mungkin tak selamanya damai— tetapi syukurnya pasangan ini bisa melewati segalanya.

Pluem merupakan pria dewasa, ia bisa membimbing Chimon dalam membina rumah tangga mereka bersama. Lalu, dengan kehadiran Benz dalam keluarga kecil mereka, semakin membuat kebahagiaan di hidup mereka.

Benz genap berusia setahun dua bulan yang lalu. Anak itu sudah mulai bisa berjalan dan mulai agak lancar berbicara. Wajah dan sikap Benz itu, banyaknya perpaduan Pluem. Hanya bagian matanya saja yang mirip Chimon. Tapi tak apa, karena ketika Chimon mengandung Benz, ia selalu berdoa agar anaknya tampan seperti Pluem, baik seperti Pluem— pokoknya apa-apa itu selalu Pluem.

Tak salah, bahwa terkadang Benz lebih lengket kepada Pluem.

Pluem bangun dari tidurnya dan tersenyum ke arah istri tercintanya.

"Morning, baby." Ucapnya dan mengecup kecil bibir Chimon.

"Morning, Ayah." Chimon pun membalas dengan mengecup pipi suaminya.

Ah, pagi yang indah untuk keluarga kecil Pluem dan Chimon.

"Benz, ayo mandi." Ucap Chimon.

Benz mengangguk, "Mmm, andi ma yah,"

"Iya, mandi sama Ayah, deh. Huhu, dasar anak Ayah." Ucap Chimon dan mengusap gemas rambut anaknya. "Kalau begitu Mima siapkan pakaian Ayah sama Benz, lalu setelahnya kita sarapan, oke?"

"Oke!" Ucap semangat Ayah dan anak itu. Chimon hanya terkekeh kecil melihatnya.

prince.chimon

❤️ Liked by win_win, ah.aje and 10.333 others

prince.chimon Morning uncle and aunty online-ku. Awali pagi yang indah ini dengan mandi hihihi.

Tagged : ppluem_v

See all 9.090 all comment...

win_win Morning baby boy❤️
↪️ prince.chimon morning uncle

jj.jeje Halooo keponakan om
↪️ prince.chimon Halo om

aj.aje Sini main sama om
↪️ prince.chimon anjim kok kek diajak main sma om pedo😂

pluemon_benz DEDEK BENZ LUCU BANGET YAAA MIMAAA

pluemon_couple ANAKNYA MIMA SAMA AYAH UCUL BANGET SIIHHH

adek_online selamat pagi dedek Benz😍💖

🍁🍁🍁

Marc ❤️ Fiat

Fiat merasakan tidak nyaman dalam tidurnya, pipinya seperti dicubit dan bibirnya pun seperti ditarik kecil.

Dengan perlahan, Fiat membuka matanya dan tersenyum kecil ketika melihat lelaki kecilnya.

"Ma~"

"Pagi sayangnya Mama," sapa Fiat pelan. "Pintar banget kamu bangun pagi, hm." Ucapnya.

Lelaki kecil itu tersenyum dan mencium pipi Fiat.

Fiat melirik ke arah samping kirinya. Ah, suaminya masih tertidur dengan nyenyak. Terlihat sekali guratan kelelahan di wajahnya.

Fiat tersenyum dan membawa anaknya dalam pelukan hangat, lalu Fiat mendekatkan dirinya dalam badan suaminya, Marc.

"Ma, ngun yuk~"

Fiat terkekeh, anaknya menggemaskan sekali. Bicaranya masih belum lancar, bikin gemes banget.

"Sebentar ya, sayangnya Mama." Bisik Fiat.

Fiat mencium kening Marc, lalu setelahnya bangun dari tidurnya dan membawa anaknya pergi mandi.

"Sa...tu,"

Fiat tersenyum saat anaknya mencoba berbicara.

"Dua," ucap Fiat. "U...wa," ucap anaknya.

Fiat mengangkat jempolnya, "Arthit pintar!" Ucap Fiat membanggakan anaknya.

Arthit Chai Jiyacharoen. Putra dari Marc dan Fiat.

Arthit, anak laki-laki yang baik.

Chai, penuh suka cita.

Jiyacharoen, marga dari Marc.

Arthit tengah bermain air saat mandi, ia dimandikan di dalam bathtub oleh Fiat.

Kecipak kecipak

"Arthit, jangan bermain air, Mama lagi bersihin badan kamu, sayang." Ucap Fiat.

"Hihihi," tawa kecil Arthit.

Setelahnya, Fiat dengan cepat memandikan anaknya. Lalu, setelah selesai, Fiat mengeringkan badan Arthit dan memakaikannya pakaian.

Fiat membawa anaknya ke arah dapur dan mendudukkan anak kesayangannya itu di baby chair.

"Sebentar ya, Mama buatkan kamu sarapan." Ucap Fiat.

Fiat akan membuat bubur untuk sarapan anaknya. Membuka kulkas dan mengambil sayuran serta beberapa lauk yang sudah ia siapkan sebelumnya. Sayuran dan lauk untuk anaknya itu telah ia sediakan semalam dan pagi ini tinggal di olah saja.

Merebus air, memasukkan nasi dan memberikan sedikit bumbu sebagai perasa— Fiat sangat telaten dalam membuat makanan untuk anaknya. Ingat, suaminya seorang dokter dan Fiat telah dibiasakan oleh Marc untuk hidup sehat dan lebih teliti dalam memasak. Dalam makanan untuk anaknya yang Fiat yg tengah olah saat ini, ia memakai bumbu yang sehat agar anaknya tetap terjaga.

Sayuran yang Fiat tambahkan ialah brokoli, wortel, kentang dan seledri. Untuk tambahan lauknya, ia menggunakan ayam yang sudah dihaluskan dan juga hati ayam yang juga telah dihaluskan.

Lalu, untuk dessert nya, satu buah pisang saja cukup.

Sarapan telah jadi, waktunya memberikan Arthit makan.

"Anak tampan Mama sangat pintar. Selama Mama memasak, kamu banyak diam, terimakasih ya." Ucap Fiat dan mulai mengajari anaknya cara makan.

Fiat membiarkan saja anaknya dengan alat makannya. Fiat sesekali terkekeh ketika melihat cara makan anaknya yang lucu dan melihat cara minum anaknya yang menggemaskan.

Hal-hal seperti itu wajar, membiarkan anaknya makan sendiri. Agar melatih gerakan motorik pada anak.

Membersihkan sisa makanan pada wajah dan tangan anaknya. Sepertinya habis ini, ia akan memandikan anaknya lagi dan mengganti pakaiannya lagi.

Memberikan pisang yang sudah di kupas dan melihat anaknya memakan dengan lahap.

"Arthit pintar banget." Ucap Fiat dan tersenyum.

"Eh?" Fiat terkejut merasakan sebuah tangan melingkar di lehernya.

"Pagi, sayang." Bisik orang itu.

Fiat menepuk lengan itu dan mengatakan, "Marc, kamu buat aku kaget tau gak."

"Ah, selamat pagi, Papa Marc." Ucap Fiat.

"Pa," Arthit mengangkat pisangnya.

Marc mendekati anaknya dan mencium kepala anaknya itu. "Selamat pagi, jagoan." Ucapnya.

"Kamu makan dengan pintar, Nak." Ucap Marc dan mengusap kepala anaknya.

"Kamu sudah sikat gigi dan cuci muka?" Tanya Fiat. "Tentu, sudah." Jawab Marc.

"Sebentar aku siapkan sarapanmu." Ucap Fiat.

Mulai dari membuat kan teh hangat untuk Marc sampai roti panggang.

"Ini sarapanmu dan ini buah apelnya." Ucap Fiat.

Marc memberikan kecupan kecil dibibir istrinya. "Terimakasih, sayang." Ucapnya.

Fiat membalas memberikan kecupan dipipi suaminya. "My pleasure, babe."

Pagi yang manis dari pasangan termanis.

fiat.pattadon

❤️ Liked by frankie_v and 11.210 others

fiat.pattadon My love🥰

Tagged : marc_pahun

See all 9.100 comment...

drakie_laedeke gemesss bangettt sayangnya Mimo

frankie_v uncle gigit nih pipinya, gemes banget

kit_ruangroj cucunya Oma😍

marc_fiat_nation AAAAAA DEDE ARTHIT ❤️❤️❤️❤️

ruangroj_family CUCUNYAA MAMA KIT SAMA PAPA SINGTO GEMESIN BANGET SIHHH

🍁🍁🍁

Ohm ❤️ Nanon

"Huek... Uhukk... Huek."

"Sshhh... Hikss... Huekk... Huek..."

"Sweety?"

Ohm terbangun dan tak menemukan istrinya. Lalu, tadi terdengar suara berisik dari kamar mandi.

Ia bergegas mendekat ke kamar mandi.

"Sweetheart? Are you okay?"

Nanon menggeleng. "Pusing," keluhnya.

"Kamu sakit. Kita ke rumah sakit ya." Ucap Ohm.

"No. Mungkin aku kecapekan aja deh. Mmm, masuk angin juga deh ini. Perut aku gak enak banget, Ohm." Ucap Nanon dengan lemas.

Ohm menuntun istrinya ke tempat tidur mereka. Setelahnya, ia merebahkan badan istrinya.

"Kamu istirahat aja ya. Aku minta Mbak Yu buatin kamu bubur dan teh hangat. Biar semua pekerjaan kamu, aku yang urus." Ucap Ohm.

Nanon mengangguk dengan lemah.

Ohm pergi keluar kamar, ia akan menjaga anaknya menggantikan Nanon. Mulai dari memandikan, memberi makan dan mengajak anaknya bermain.

"Dadda, ana Ma?"

"Prince, Momma lagi bobo, Prince main sama Dadda dulu ya." Ucap Ohm dan Prince mengangguk lucu, membuat Ohm gemas dan mencium seluruh wajah anaknya.

"Good boy."

Prince Klahan Jongcheveevat. Putra dari Ohm dan Nanon. Si pasangan terpopuler pada zamannya.

Prince, seorang pangeran.

Klahan, gagah berani.

Jongcheveevat, marga dari Ohm.

Prince mengeluarkan banyak mainan dari box mainannya. Mainan yang begitu banyak ia dapatkan ketika ulang tahun pertama-nya, tiga bulan lalu.

"Ohm, kamu yakin Nanon baik-baik saja? Gak mau kamu bawa ke rumah sakit saja?" Tanya Gulf. Ia muncul dari arah dapur dan membawa tiga piring puding coklat.

"Nanon gak mau, Mom. Dia bilang dia kecapekan dan mungkin... Masuk angin." Jawab Ohm.

"Hm, mungkin iya, Nanon kecapekan. Dia kan sibuk jagain Prince dan juga bekerja." Ucap Mew.

Gulf berdiri dari duduknya. "Mom, cek Nanon deh." Ucap Gulf dan pergi ke kamar anaknya.

Setelah sampai di kamar anaknya. Gulf membuka pelan pintu kamar nya.

"Huek... Huek... Uhukk..."

"Non," Gulf membuka kamar mandi dan terlihat Nanon membilas wajahnya. "Anak Mommy, kamu terlihat pucat banget, sayang." Ucap Gulf dan menuntun Nanon berjalan ke arah kasurnya.

"Aku gak papa, Mom." Lirih Nanon.

Kepalanya terasa pusing dan perutnya juga gak enak banget.

Nanon menangis, ia merasakan kelelahan karena bolak-balik muntah. Lalu, pusing serta perutnya gak enak.

"Hikss..." Nanon memeluk Gulf.

"Duh, anak Mom. Sakit ya, Nak. Sabar ya." Gulf menepuk-nepuk pelan punggung menantu kesayangannya itu.

"Hmph..." Nanon menutup mulutnya. Lalu segera menuju kamar mandi lagi.

Gulf mengangguk. "Ah!" Ia tersenyum lebar.

Mendekati Nanon dan mengusap punggung Nanon.

"Huekk... Huek... Uhukk..." Muntah air saja.

Nanon meringis merasakan perutnya yang tak enak.

Gulf membuka laci yang berada di dekat wastafel kamar mandi Nanon. Mengambil test pack.

"Non," Ohm menyerahkan test pack tersebut. Nanon mengernyitkan dahinya. "Mom? Gak—" Gulf menggeleng. "Coba dulu."

Nanon mengambil test pack nya dan Gulf segera keluar dari kamar mandi.

Ada dua test pack di tangan Nanon. Setelah 5 menit menunggu, hasilnya membuat Nanon menangis dan juga kesal.

Ia keluar dari kamar mandi dan menangis.

"Mom... Hikss..."

"Non, kenapa sayang? Negatif ya?"

Nanon menggeleng, "Ohm, dimana?"

"Dia di ruang tengah bersama Dad dan Prince." Jawab Gulf.

Nanon keluar kamar disusul Gulf.

Nanon memeluk Ohm dan menangis. "Sweetheart, kamu kenapa?" Ohm bertanya dengan wajah khawatir.

"Aku benci kamu, Ohm!" Teriak Nanon.

Nanon melepaskan pelukannya dan memukul Ohm.

"A-ah, aduh," Ohm mencoba menahan pergerakan Nanon. "Kamu kok pukul aku? Kenapa, sweetheart?" Tanya Ohm bingung.

"Aku hamil! Gara-gara kamu, aku hamil, Ohm!" Pekik Nanon dan memukul Ohm kembali.

"Salah kamu! Ihh, nyebelin banget! Dasar suami nakal, kelebihan hormon!" Nanon mengomeli Ohm.

Ohm tertawa dan menarik Nanon ke dalam pelukannya. "Maaf, maafin aku." Ucapnya.

"Aaa, umur prince aja baru setahun, Ohm. Prince masih kecil, dia butuh perhatian lebih dari kita." Ucap Nanon dalam pelukan Ohm.

"Maaf," bisik Ohm.

Nanon melepaskan pelukannya dan memberikan test pack nya.

"Makasih, sweetheart." Ucap Ohm dan mencium kening Nanon lama.

"Siap-siap aku repotin lagi, Ohm. Ini tanggungjawab kamu!"

Ohm mengangguk. "Iya, sayang."

"Baru aja berat badan aku kembali normal, Ohm. Eh, aku udah disuruh gemuk lagi." Ucap Nanon sedih. Wajah Nanon yang cemberut malah terlihat menggemaskan di mata yang melihatnya.

Mew dan Gulf hanya bisa tertawa melihat tingkah menantu dan anaknya.

Nanon memeluk anaknya. "Prince, kamu akan punya Adik sebentar lagi."

Prince masih belum terlalu mengerti, ia hanya tersenyum dan memeluk Momma nya.

"Huhuhu... Maafin Momma, ya. Kamu masih kecil harus jadi Abang. Nanti jagain Adiknya, ya." Ucap Nanon dan menangis.

Prince yang melihat Momma nya menangis pun ikut menangis.

"Lah, lah, nangis dua-duanya." Ucap Mew.

"Duh, ada dua bayi." Ucap Gulf dan terkekeh bersama suaminya.

Ohm menenangkan kedua bayinya. "Maafin aku ya. Kamu tenang saja, sweetheart. Kita bisa kok merawat dua anak kita, aku ada di sini untuk kamu." Ucap Ohm dan mencium kening Nanon sayang.

"Terimakasih ya. Terimakasih sudah memberikan aku malaikat kecil lagi, Prince akan memiliki Adik. Aku cinta kamu, sweetheart." Ucap Ohm.

Nanon yang masih terisak pun mengangguk dan memeluk Ohm erat.

Nanon bukannya tak bahagia akan kehamilannya, ia hanya khawatir tak bisa merawat kedua anaknya. Prince masih kecil dan baru berusia setahun, masih membutuhkan perhatian penuh dan kasih sayang yang penuh. Nanon takut, ia terlalu fokus dengan kehamilan dan kesehatannya dengan bayi dalam kandungannya, sampai melupakan Prince. Ia takut gagal dalam mengasuh anaknya.

"Aku juga cinta kamu, Ohm. Kurang-kurangin hormon kamu ya. Aku gak mau ya hamil lagi." Gumam Nanon. "Kalaupun kamu mau anak lagi, boleh kok. Asal jaraknya jauh ya." Ucap Nanon.

Ohm hanya terkekeh dan mencium pipi istrinya.

nanon_korapat

❤️ Liked by ohm_pawat, prince_chimon and 20.230 others

nanon_korapat Salah Dadda ohm_pawat pokoknya salah Dadda. Prince baru aja genap setahun tiga bulan yang lalu:)) and now, I'm pregnant.

Huhuhu:( doakan Adik sehat ya dan doakan juga semoga Prince bisa menjadi Abang yang baik, penyabar dan bisa menjaga Adiknya🥺❤️

Prince, Momma sayang Prince. Maafin Dadda:)

See all 15.245 comment...

prince_chimon ABANG HAMIL LAGI?! CONGRATS ABANG!!! KOK GAK KABARIN AKU SIHHH BANGGG!
↪️ nanon_korapat GUE JUGA BARU TAU HAMIL PAGI INI. SIANG NANTI GUE MAU CEK KE RS SIH

drakie_laedeke ANJIM HAMIL LAGI? SAMAAN DONG KITA. SELAMAT YA MOM🤗
↪️ nanon_korapat thanks ya Bund, lah iya lu kan seminggu yang lalu bilang lagi hamil yakk. Huwaa samaan hamilnyaaa

frankie_v selamattt yaaa cuy! Dapat ponakan lagi gue.
↪️ nanon_korapat thanks broo!

ohm_pawat maaf dan terimakasih, sweetheart ❤️
↪️ nanon_korapat I hate u but I love you, Dad🥺❤️

khao.tungg emang dasar kelebihan hormon.
↪️ on.prame DASAR OTAK MESUM ohm_pawat
↪️ ohm_pawat PAAN SIH JINK
↪️ marc.pahun GILA BRO. NAMBAH LAGI WKWK

first.01 EEEEHHH?! NANON HAMIL LAGI!
↪️ drakie_laedeke Sial, bernada.

first.01 Non, selamat ya, semoga sehat sampe lahiran.
↪️ nanon_korapat makasih bro.
↪️ marc.pahun CONGRATS!
↪️ nanon_korapat thanks!

fiat.pattadon HUWAAA CONGRATS MOM! SEHAT-SEHAT YAA KALIAN BERDUA❤️🥺🥺🥺
↪️ nanon_korapat thanks! 🥺❤️

✨✨✨

Kediaman ketiga keluarga besar kini tengah ramai sekali. Dimana semuanya tengah berkumpul di halaman belakang rumah mereka.

"Jadi, Nanon hamil lagi?" Tanya New.

Gulf dan Gun mengangguk bersama.

"Wah, Si Ohm tokcer banget dong ya." Ucap Krist dengan senyum manisnya. "Pasti sering (main) sama Nanon, sampai-sampai Si Prince cepet banget dapat Adik."

"Tepatnya sih, mereka kebobolan, Kit." Ucap Gulf.

"Ah, gitu." Kit menganggukkan kepalanya.

"Jadi ingat dulu Si Chimon juga bisa hadir di dunia ini karena gue sama Off kebobolan. Kita tuh rencananya memang mau anak dua tapi jarak umurnya jauhan, tapi ya... Kelepasan di dalam, jadilah Chimon." Ucap Gun dan mendapatkan tawa dari teman - temannya.

"Ya, semoga mereka bisa merawat anak mereka dengan baik. Nanon juga sebaiknya mengurangi waktu kerjanya." Ucap Gun dan diangguki Gulf.

Lalu, dilain sisi. Chimon menempeli Abangnya dengan bahagia. Karena, ia akan memiliki keponakan baru.

"Wah, Abang! Chimmy seneng bangeeeetttt deh!"

"Congratulations ya, Non!" Fiat pun ikut senang. "Kita punya dua bumil guyss!" Fiat bertepuk tangan senang.

"Prince, seneng gak mau punya Adik?" Tanya Frank yang sedari tadi memangku keponakan tersayangnya itu.

Prince menatap Frank dengan mengedipkan kedua matanya polos.

"Prince tau Adik bayi? Hm," Frank memperlihatkan video anak kecil kepada Prince. "Lihat ini, namanya Adik bayi. Lucu, 'kan? Prince sebentar lagi akan memiliki Adik. Adik akan menjadi sahabat serta saudara untuk Prince. Prince senang, 'kan? Nanti akan punya teman di rumah."

Frank benar-benar Uncle yang baik.

Jujur saja, Nanon belum memberikan penjelasan mengenai Adik ke Prince.

"Dik," gumam Prince.

"Iya, Adik." Ucap Frank. "Di perut Momma ada Adiknya Prince." Ucap Frank kembali.

Prince meminta turun dalam pangkuan Frank dan mendekati Momma nya dengan langkah perlahan.

Nanon duduk berdekatan dengan Chimon dan Prince yang mendekati Nanon, langsung saja memeluk kaki Nanon.

Nanon tersenyum dan membawa putranya ke dalam pangkuannya dan memeluknya.

"Dik," gumam Prince dan memeluk Momma nya.

"Iya, Prince akan punya Adik." Ucap Nanon.

Nanon yang gemas dengan putranya pun mencium pipi anaknya gemas.

"Mon, liat nih." Drake rupanya mengajari Benz berjalan. Chimon memekik senang. "Anak Mima pintar banget." Ucap Chimon.

"Kak Drake, makasih ya mau ajak Benz main sambil latih jalan." Ucap Chimon.

"Sama-sama, Mon. Sekalian gue latihan jadi Mama." Balas Drake.

"Fiat, kalau Arthit gimana tumbuh kembangnya?" Tanya Nanon.

"Puji Tuhan. Arthit tumbuh dengan baik. Aktif bicara, aktif bermain dan selalu ceria. Masih proses belajar berjalan, dia kalau sudah jatuh gak mau bangkit lagi dan memilih merangkak. Gue sama Marc lagi cari cara agar Arthit mau kembali belajar berjalan." Jawab Fiat.

"Semangat, Kak Fiat!" Ucap Chimon.

Kahidupan mereka semua berubah, tentu saja. Dengan adanya kehadiran anak-anak mereka, membuat kehidupan mereka berubah. Suka dan dukanya rumah tangga pun mereka lewati dan dijadikan pembelajaran mengenai kehidupan.

Para Kakek dan Nenek tengah merencanakan sesuatu. Rencana ini tercetus berkat Gun.

"Kalian semua sudah lepas dari kerjaan kalian, 'kan?" Tanya Gun. "Gue sama Papii sih sudah." Lanjut Gun.

"Gue kadang masih bantu Pluem, walau sudah gak pernah bolak - balik ke Kalimantan sih." Ucap Tay.

"Kosongkan saja semua jadwal kalian. Kita pergi liburan ramai - ramai. Nikmati masa tua kita." Ucap Gun dan tentunya disetujui para submissive.

"Kita pergi liburan di akhir bulan ini saja. Bagaimana?" Tanya Gun dengan semangat.

"Tapi kan sebentar lagi natal, Gun." Ucap Mew.

"Ya, lalu, kenapa?" Tanya Gulf.

"Anak - anak dan cucu kita?" Tanya Mew.

"Hei, biarkan saja mereka. Mereka akan merayakan natal dengan keluarga mereka masing - masing, dan kita merayakan natal bersama." Ucap New dengan santainya.

"Aku setuju dengan rencana kalian." Ucap Off. "Lumayan, bulan madu bersama Gun." Lanjutnya.

"Inget oy, udah tuir juga." Ucap Singto.

"Ah, kemana kita akan pergi berlibur?" Tanya Mew.

Gulf bertepuk tangan. "Bagaimana dengan Prancis?" Usulnya.

"Wah, boleh - boleh! Gue udah lama gak ke sana." Ucap Krist setuju.

"Mmm, boleh juga tuh. Kita rayakan Natal dan tahun baru di sana aja." Ucap Gun pun ia setuju.

"Ini beneran pergi tanpa anak - anak dan cucu kita?" Tanya Tay memastikan.

"Iya, Tay. Kenapa? Kamu gak mau ikut?" Tanya New dengan wajah sebal. "Kalau gak mau ikut ya gak papa. Nanti aku cari pasangan di Prancis sebagai pengganti kamu." Lanjut New.

Mata dan bibir Tay membola. "New sayang. Jangan macam - macam gitu ah." Ucap Tay. "A-aku ikut kok."

"Okay. Fix ya?" Tanya Gun.

"Fix!"

"Akhir bulan, berarti seminggu lagi." Ucap Gulf.

"Ajak Podd - Gawin sama Arm - Alice. Untuk Arm dan Alice, kita lebih baik ketemuannya pas sudah di Prancis nya aja." Ucap New.

"Sip deh."

🍃🍃🍃

Chimon sedang memotong buah sebagai cemilan sang anak di dapur kediaman Keluarga Adulkittiporn. Ditengah-tengah sibuknya ia memotong buah, ia mendapatkan panggilan dari Drake.

"Mon!" Teriak Drake.

"Jesus," kaget Chimon. Ia menoleh ke arah Drake dengan kesal. "Kak Drake! Ya Tuhan, kaget Chimmy tuh. Kenapa, sih?" Tanyanya kesal.

"Papii lo sama Ayah Tay ribut tuh!" Ucap Drake heboh.

Chimon menepuk dahinya, kayaknya tiap hari ada aja yang kedua sahabat itu ributkan.

"Kali ini, kenapa, hm?" Tanya Chimon yang sekarang tengah membuat susu untuk anaknya.

"Ck, Mon! Lu liat aja sana sendiri!" Gemas Drake. Si Chimon kayak santai banget.

Chimon pun membawa sepiring buah - buahan yang sudah di potong dan sebotol susu untuk anaknya.

"GAK BISA. BENZ HARI INI TIDUR DI RUMAH GUE!"

"OH GAK BISA. BENZ DI RUMAH GUE!"

"CK, KAN ADA PRINCE!"

"GUE MAUNYA DUA - DUANYA DI RUMAH GUE. GUE MAU SEMUA CUCU GUE DI SINI!"

Tay menatap Off tajam, begitupun sebaliknya.

"Papii, sudah dong. Tambah tua nanti!" Omel Gun.

"Baby, kok gitu sih ngomongnya?!" Kesal Off.

Gun mencubit lengan suaminya. "Makanya jangan berantem mulu sama Kak Tay!"

"Kamu juga Tay! Tiap hari juga ketemu sama cucu. Lagian Benz kemarin juga tidur di rumah kita, 'kan?" Ujar New.

"Gak mau tau! Benz tidur di rumah kita, New." Ucap Tay.

"Pii, Yah. Ngapain sih pada berisik banget?!" Omel Chimon.

"Benz tidur di rumah kita kan, Mon?" Tanya Off. Tatapan mata Off memohon.

Chimon menatap Papii dan Ayahnya. "Engga." Jawabnya santai.

"EEEEHHH???!!!" Teriak kedua pria tua itu.

"Jadi, keinget First, anjir." Gumam Ohm.

Nanon mendelik ke arah suaminya.

"Ai, Mon!" Rengek Off.

"Mon sama Kak Pluem tidur di apartemen kita. Soalnya kita punya rencana hari ini. Family time." Ucap Chimon santai dan berpura - pura tak peduli.

Tay sendiri membuka lebar bibirnya, menatap Chimon kosong.

"Bagaimana para Aki-aki? Sudah mendapatkan jawabannya, 'kan?" Tanya New.

"Ta-ta—" ucapan Off terpotong. "Ada Prince tuh, Pii. Lagian Chimon sering nginep di sini kan sama Benz, terus juga sering ke rumah Ayah Tay." Ucap Chimon yang kini tengah mengajari anaknya makan buah menggunakan garpu (aman untuk anak-anak).

Ah, iya. Pluem dan Chimon telah pindah tinggal di apartemen milik Pluem (dulu apartemen yang pernah Chimon kunjungi). Keluarga kecil mereka kini hidup mandiri dan bahagia tinggal serumah bertiga.

Sedangkan, Ohm dan Nanon masih setia tinggal bersama Gulf. Karena, Gulf tak ingin ditinggal oleh anak, menantu dan cucunya. Ditambah kabar Nanon hamil, semakin membuat Gulf selalu ingin memanjakan menantu dan cucunya.

Pasangan Fiat dan Marc, mereka tinggal bersama orang tua Fiat. Krist sangat memanjakan anak semata wayangnya dan tak ingin jauh dari Fiat. Apalagi dengan cucu kesayangannya, Arthit. Bagi Krist dan Singto, cucu mereka, Si Arthit adalah Fiat kecil. Sangat amat mereka sayangi. Tak ingin berjauhan.

Pasangan absurd yakni Frank dan Drake. Keduanya tinggal di apartemen milik Frank yang unit nya dekat Pluem.

"Papii sama Ayah, kurang-kurangi lah berkelahinya kalian sudah jadi Kakek loh." Ucap Chimon.

Off sama Tay mengangguk saja.

"Sudah - sudah, ayo siap - siap kita makan malam." Ucap Gun.

Makan malam pun di adakan di halaman belakang rumah mereka.

Makan malam berjalan dengan baik, sesekali para pria tua membahas masalah pekerjaan dengan anak - anak mereka.

"Permisi, bisa hentikan pembahasan kalian masalah bisni, kantor, pokoknya yang berhubungan dengan pekerjaan?" Ujar Gulf.

"Kenapa?" Tanya Tay.

"Pusing kepala gue." Jawab Gulf.

"Ahahaha... Bener kata Gulf. Lagian kalian bisa lihat wajah Nanon. Dia seperti mual mendengarnya." Ucap Gun.

Nanon yang disebut namanya, menatap bingung Mamii-nya. "Hah?"

Nanon mendengus, bisa - bisanya dia yang sedari tadi diam saja, diikut sertakan dalam obrolan orang tuanya.

"Ah, lebih baik, kita membahas masalah liburan kita saja!" Ucap Krist senang.

"Nah, iya." Sahut New.

"Wah, Mamii, kita mau liburan kemana nih?" Tanya Chimon senang.

"Kita? Ah, begini," Gun menatap Chimon dengan senyum manisnya. "Ini adalah liburan para orang tua. Anak - anak tidak ikut serta." Ucap Gun.

Chimon memanyunkan bibirnya. "Kita, para anak kalian gak di ajak?" Tanya Chimon.

"No, no, no." New menggeleng.

"Noooo!" Teriak Prince.

Gun terkekeh kecil. "Tuh, cucu Omi aja ngerti." Ucapnya.

"Kami akan menghabiskan akhir tahun di Prancis. Tanpa kalian, tentu saja." Ucap Krist.

"Jadi, tahun ini kita merayakan natal dan tahun baru tanpa kalian semua?" Tanya Frank.

"Tentu saja!" Jawab New senang.

"Kami butuh liburan, kami ingin menikmati masa tua kami." Ucap Gulf.

"Kalian bersenang - bersenang lah dengan keluarga kecil kalian. Hm, atau kalian juga ingin pergi liburan, silahkan saja. Asal jangan ikut dengan kami." Ucap New.

"Pluem dan Frank. Kalian berkerjasama lah untuk mengurus tambang batu bara dan perusahaan minyak Kakek kalian. Ayah mulai minggu depan sudah tak bisa membantu kalian, namun jika ada yang ingin kalian tanyakan kepada Ayah, pasti akan Ayah bantu." Ucap Tay.

"Baik, Ayah." Jawab Vihokratana bersaudara.

"Ah, iya, mulai awal bulan Desember nanti, ambillah cuti sampai awal tahun. Kalian harus menikmati waktu bersama keluarga kalian." Ucap Tay dan ditanggapi senyum bahagia anaknya.

"Baik, Ayah. Terimakasih." Ucap kedua anak Tay.

"Ohm, kamu juga ambillah cuti. Pekerjaanmu serahkan saja ke sekretaris mu. Jaga Nanon selama kami pergi." Ucap Mew.

"Oke, Dad." Ucap Ohm.

"Nanon dan Chimon. Tenang saja untuk masalah pekerjaan akan Papii handle. Tentu saja dengan memberikan nya kepada anak buah kalian dan dibantu anak buah Papii dan Mamii." Ucap Off.

Pekerjaan atau bisnis Keluarga Adulkittiporn itu berkaitan dengan fashion. Off dan Gun memiliki bisnis yang sama, maka tak jarang mereka saling bekerjasama untuk perkembangan perusahaan mereka.

"Marc. Mama harap kamu kurangi jadwal kamu ya. Ambil cuti untuk libur natal dan tahun baru." Ucap Krist.

"Iya, Ma. Marc akan usahakan meminta izin untuk cuti." Jawab Marc.

Marc adalah seorang dokter. Selama ini, Marc selalu bekerja keras untuk keluarganya. Jarang ada cuti. Marc merupakan dokter umum dan pasti sangat dibutuhkan sekali. Namun, tahun ini, demi keluarga kecilnya akan dia usahakan cuti lebih lama agar bisa merayakan natal dan tahun baru bersama istri dan anaknya.

"Hm, baiklah. Hanya itu yang ingin kami sampaikan kepada kalian." Ucap Off.

Makan malam pun berjalan dengan baik.

Off yang memang duduk berdekatan dengan Gun pun mendekati telinga Gun dan membisikkan sesuatu. "Baby, persiapkan dirimu selama kita liburan nanti ya."

Gun mengerti sangat mengerti, ia menatap Off dengan wajah gugupnya.

"Sudah tua, tapi hormon masih aja menggebu - gebu. Ya Tuhan, kuatkan Gun." Batin Gun.















END

🏳️‍🌈🏳️‍🌈🏳️‍🌈

Guys, beneran ini sudah selesai. Ah, aku juga sebenarnya ga rela ini udahan. Tapi, gimana yaaa....

Maaf kalau endingnya mungkin gak sesuai dengan ekspektasi kalian. Mungkin nanti aku coba buat "epilog" buat kalian dan "bonus chapter" kalau akunya sempat dan ada idenya.

Jujur aja, aku udah gak tau lagi mau nulis apa haha. Gak ada ide dan aku tuh lagi stress banget belakangan ini sampe gak tau mau lanjut nulis gimana.

Semoga kalian suka dan masih setia pantengin akun aku dan semua cerita aku. Btw, aku mau keluarin cerita baru, semoga ntar ada yang mau baca ya.

Thanks, buat kalian semua yang setia baca cerita aku. Thanks buat vote dan komen kalian semua. Makasih yang udah mau follow akun aku❤️❤️❤️❤️ makasih support kalian. Sayang kalian banget🥺🥺🥺

Please, support aku selalu ya. Dan kalau aku bakal hilang-hilangan dan lama update tandanya sibuk hehe.

Thank you and see you,

Jane❤️








Continue Reading

You'll Also Like

202K 16K 23
Book I [Completed] ๐Ÿ…#1 - brightwin [04/03/21] ๐Ÿ…#1 - 2gethertheseries [18/05/24] ~~~ Tak ada yang bisa diperbuat! Kata penyesalan itu seakan tak ad...
72.6K 6.3K 21
Tentang Off Jumpol sang senior dingin yang jatuh hati kepada Maba bermulut sadis Gun Atthapan. Romance/Hurt (kecil) Rate: M (buat jaga-jaga) Offgun s...
1.3M 146K 37
"kak, gue hamil" "siapa...siapa yang ngehamilin lo?" "kak mingyu" "MINGYU BANGSATT!! ABIS LO SAMA GUE ABIS INI BAJINGANN!!" โœ”๏ธ meanie rasa lokal โœ”๏ธ b...
102K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...