After It | ft. Lee Felix ✔

By xynmtcha

71K 8.2K 2.6K

[COMPLETED] Sequel of My enemy is My husband | Lee Felix ❛❛ Gue harap lo ga kaya dulu lagi, Lee Felix ❜❜ [ ra... More

Prolog
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[ Promosi ]

[End]

1.9K 187 74
By xynmtcha

Felix memerhatikan pemandangan di depannya dengan tatapan kosong. Angin berhembus pelan menerpa wajah berfreckless nya dan membawa surai nya menari pelan.

Ia memejamkan matanya. Sangat tenang berada disini.



Puk!


Felix ngebuka matanya lalu menoleh ke belakang. Ia tersenyum saat melihat orang itu adalah Kyuri.

Kyuri duduk tepat dihadapan Felix dan menatap lelaki itu.

"Kenapa hm?" tanya Kyuri dibarengi senyuman lembut nya.

"Aku takut ga bisa jagain anak kita dengan baik"

"Hei, aku percaya kamu pasti bisa. Aku akan selalu ada disampingmu"

Felix tersenyum lalu mengangguk pelan.



Grep!


Kyuri memeluk Felix erat, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Felix.

"Yang kuat ya. Sekarang udah ada Yonggyu" ujar Kyuri lalu mengecup pelan pipi Felix.

Felix membalas pelukan itu lalu mengangguk pelan, "Aku akan berusaha"

"Mama! Papa!"

Teriakan itu membuat Felix dan Kyuri melepaskan pelukannya dan menoleh ke sumber suara.

"Ya? Ada apa sayang?" tanya Kyuri.

"Liat, aku nemu bunga disana" seru anak lelaki itu yang bernama Yonggyu sambil liatin bunga putih ditangannya.

"Wah, bunga nya cantik" Kyuri ngambil bunga itu lalu tersenyum.

"Ma, ayo petik lagi yang banyak"

Yonggyu narik tangan Kyuri yang otomatis membuat Kyuri berdiri dari duduknya.

"Papa juga ayo!" teriak Yonggyu tak sabaran.

Kyuri tersenyum lalu mengulurkan tangannya kehadapan Felix.

Felix tersenyum lalu menerima uluran tangan tersebut.




Brugh!



"Papa! Bangun! Bangun! Ihhh cepet bangun!"

Felix langsung terbangun dari tidurnya ketika Yonggyu menduduki perut nya.

"Aduh! Yonggyu, turun! Papa ga bisa nafas" ujar Felix dengan suara yang terbata-bata karena merasa kehabisan nafas.

Yonggyu pun turun dan berdiri di samping ranjang papanya.

"Ayo cepet mandi! Papa udah janji sama aku mau pergi kan! Cepetan ih! Ntar terlambat!" teriak Yonggyu sambil narik-narik tangan papanya.

"Iya-iya, emangnya kamu udah mandi?"

"Udah kok. Liat aku udah rapi gini. Sekarang giliran papa!"

"Udah sarapan?"

Yonggyu terdiam sejenak lalu menggeleng pelan.

"Tuh kan, udah sana sarapan dulu. Bibi Choi udah masak kan?"

Bibi Choi itu pengurus Yonggyu.

"Iya udah. Tapi aku kan nungguin papa"

"Papa mandi, kamu sarapan, deal?"

"Hmm.... Oke deal"

"Yaudah sana"

Yonggyu pun akhirnya keluar dari kamar papanya masih dengan wajah kesalnya.

"Ck, dia sama sepertimu ri. Cerewet tapi menggemaskan" gumam Felix lalu masuk ke kamar mandi.

Setelah semuanya siap, Yonggyu dan Felix pun pergi menggunakan mobil. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Yonggyu berlari sambil membawa bunga putih menuju satu tempat.

"Hei! Jangan lari-lari!" teriakan Felix tak digubris oleh Yonggyu.

Yonggyu berhenti di satu tempat diikuti Felix disebrang nya.

"Hai ma! Yonggyu dateng"

Yonggyu naruh bunga putih itu diatas tanah lembab didepannya.

"Maaf Yonggyu telat, papa tuh susah banget dibangunin nya"

"Minggu kemarin Yonggyu udah masuk sekolah loh ma! Yonggyu sekelas sama Jinha. Yonggyu juga punya banyak temen yang baik banget"

Jinha itu anaknya Hyunjin sama Minha. Mereka cuma beda beberapa bulan.

"Terus kadang pas pulang sekolah, Yonggyu juga suka main sama Jisu terus sama Mina juga!"

Jisu itu anaknya Jisung sama Sunji. Terus Mina itu anaknya Seungmin sama Yena. Jisu sama Mina beda sekitar 2 tahun sama Yonggyu.

"Yonggyu janji ga akan jadi anak nakal kok ma. Yonggyu udah janji ke papa, nah sekarang Yonggyu juga janji ke mama"

Felix daritadi hanya terdiam mendengar cerita Yonggyu.

"Mama kapan bangun?"

Felix mengalihkan pandangan nya ke Yonggyu yang menatap tanah dibawahnya sendu.

"Mama kapan ketemu sama Yonggyu? Yonggyu mau ketemu sama mama"

"Gyu-"

"Papa bilang mama cantik banget. Mata mama indah. Senyum mama manis. Pelukan mama hangat. Hati mama lembut. Tapi mama seseorang yang kuat. Papa juga bilang kalo mama itu..."

Yonggyu terdiam sejenak lalu tersenyum tipis.

"... anugrah terindah dan sangat berharga yang papa miliki"

Yonggyu terdiam lagi.

"Kapan mama nemuin Yonggyu?"

"Yonggyu, papa bilang apa?"

Yonggyu natep Felix disebrang nya.

"Sejauh apapun mama pergi, dia bakal selalu ada di hati kita" ujar Yonggyu.

"Kamu percaya itu?"

Yonggyu mengangguk.

Felix natep anaknya teduh lalu ngedongak ngasih kode ke bibi Choi.

"Mm... Yonggyu, kita tunggu di mobil yuk" ajak bibi Choi.

"Ga mau! Yonggyu masih mau sama mama"

"Kalo gitu, kita beli es krim"

"Es krim?"

Yonggyu mulai tertarik dengan makanan kesukaan nya itu.

"Iya ayo"

"Tapi 5 yah"

"Nanti kamu sakit flu. 2 aja ya"

"Pokonya mau 5"

"Yonggyu, 3 aja oke?" ujar Felix lembut.

"O-oke"

Bibi Choi pun bawa Yonggyu ke salah satu minimarket terdekat buat beli es krim.

Sepeninggal bibi Choi dan Yonggyu, Felix natep tanah dibawahnya dengan pandangan nanar.

"Anak kita udah besar ri. Dia udah mulai sekolah"

"Aku bakal cerita in soal ini ke dia saat waktunya udah tepat. Karena gimana pun juga dia harus tau yang sebenarnya terjadi sama kamu itu apa"

"Kamu tau, kadang kalo aku lagi berhadapan sama Yonggyu, aku kaya yang berhadapan sama kamu. Dia mirip sama kamu. Tingkah nya, kesukaan nya, senyum nya, cara bicaranya, cerewet nya"

Felix terkekeh sejenak lalu menghembuskan nafas panjang.

"Aku selalu berusaha buat jadi orang tua yang baik. Setiap hari, aku selalu sempetin ngobrol sama dia, dengerin cerita dia. Aku ga mau anak kita jadi brokenhome kaya kebanyakan anak diluar sana"

"Aku akan ngelakuin yang terbaik buat Yonggyu, buat anak kita"

Felix ngelus pelan keramik yang bertuliskan nama orang yang begitu ia sayangi.

"Kamu terlalu baik buat dunia yang terlalu kejam ini ri. Makanya Tuhan buat kamu berada di tempat yang lebih baik yaitu disisinya"

"Aku selalu berdoa semoga kamu baik-baik aja disana. Kamu satu-satunya dan ga akan pernah bisa digantikan sama orang lain di hati aku"

"Aku janji akan jadi orang yang lebih kuat ri. Demi kamu dan demi Yonggyu. Aku bakal berusaha sampai maut menjemputku dan mempertemukan kita lagi di dunia yang lebih baik"

Felix mengusap kembali keramik itu lalu tersenyum. Setetes air mata jatuh dan menyerap ke tanah lembab itu.

"Selamat tidur Kyuri ku, aku mencintaimu"

End

Lee Yonggyu


Ini dia kejutan istimewa nya....
Suka ga?:"

Kejutan istimewa ini sekaligus sebagai penutupan dari ff kali ini.

Aku tau ending nya maksain banget, ga nge feel lagi. Ga jago bikin sad ending yang sampe buat readers nangis aku tuh, jadi maaf ya.

Makasih banyak udah mau luangin waktu baca ff gaje ini. Apalagi yang selalu nge vomment, makasih sebanyak-banyak nya.

Maaf juga kalo ada kata-kata yang ga berkenan di hati kalian. Dan maaf kalo ada yang kecewa sama jalan cerita nya yang ga seru atau ga sesuai ekspektasi kalian. Mohon dimaafkan sebesar-besarnya.

Terakhir, aku mau nanya sesuatu,

1. Menurut kalian cerita ini tuh gimana sih?

2. Kekurangan cerita ini apa? Jawab jujur ya, biar kedepannya aku bisa perbaiki lebih baik lagi

Udah cuma mau nanya itu doang, moga aja ada yang jawab:') kalo ga ada yang jawab, aku malu loh:"

Sekian, terima kasih semua.

Semoga kita bisa ketemu lagi di cerita lainnya!

Pai-pai, saranghaeyo!

Continue Reading

You'll Also Like

832K 56.4K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
2.4M 140K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
1.4K 102 7
Kisah Riki Abisael dan semestanya di SMA Samudera. Enhypen Niki x Eunchae Lesserafim Alternative Universe Lokal Fan Fiction by Miamiyoon
80.7K 8.3K 44
Keseharian 7 pasangan bucin yang uwu-uwu gemas >< • • • S3 Perbucinan : - HEESEUNG x WINTER - JAY x GISELLE - JAKE x KARINA - SUNGHOON x NINGNING - S...